Update Saham Bisnis Muda, Edisi 16 Juni 2020

Update Saham Bisnis Muda

Update Saham Bisnis Muda

Like

Asyik.. pagi ini IHSG kembali menghijau nih, Be-emers. Baru dibuka, pukul 9:01 WIB, IHSG  langsung bergerak positif, naik 0,95% di level 4.921,95.

Adapun, di lima menit pertama perdagangan pagi ini, IHSG naik lebih dari 2,35% di level US$4.931,29. Pergerakan positif ini membawa 257 saham di dalamnya menguat.

Bahkan, rebound-nya IHSG ini juga membawa 10 sektor di dalamnya bergerak positif. Pagi ini, penguatan dipimpin oleh sektor finansial yang naik 3,09%. Kemudian diikuti oleh sektor industri yang naik 2,46?n sektor properti 2,07%.

Penguatan IHSG pagi ini, dilansir dari Bisnis.com, terjadi seiring adanya pengumuman stimulus tambahan dari The Federal Reserve. kebijakan ini pun mendapat sentimen positif dari pelaku saham global.

Menguatnya IHSG ini juga enggak lepas dari apresiasi harga yang terjadi di sejumlah emiten big caps sektor perbankan, kayak BBRI dan BBCA. Perlu diketahui, baik BBRI dan BBCA, keduanya masing-masing mengalami lonjakan saham sebesar 5,17?n 4%.


Enggak cuma IHSg aja yang lagi sumringah pagi ini. Indeks saham lain di Asia juga mengalami penguatan lho. Gokil!

 

Kinerja Emiten

Meskipun “badai’ pandemi Covid-19 masih belum mereda, rupanya hal itu enggak mempengaruhi kinerja sejumlah emiten lho. Sempat digadang-gadang jadi sektor yang menguat di tengah pandemi, Unilever dan Telkom terbukti masih catatkan kinerja yang baik.

Dilansir dari Bisnis.com, PT Unilever Indonesia Tbk. berhasil mengklaim kalau kinerjanya sama sekali enggak terusik sentimen pandemi. Emiten konsumer berkode saham UNVR itu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif.

Di kuartal I/2020, UNVR mencetak pertumbuhan penjualan 4,6%. Selain itu, pihaknya juga berhasil mendapatkan laba bersih yang naik 6,5%.

Sementara itu, di sektor telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk baru saja mendapat peringkat kredit idAAA dan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Peringkat itu sekaligus mencerminkan bisnis emiten berkode saham TLKM itu punya marjin profitabilitas yang kuat. “Ukuran proteksi arus kas (TLKM) yang sangat kuat didukung oleh struktur permodalan yang sangat konservatif,” kata Tim Analis Pefindo, dikutip dari Bisnis.com.

Terus, ada kabar menarik apa lagi ya dari bursa hari ini?