Kaesang Jagokan Bank Jatim (BJTM), Kenapa Ya?

Nama Kaesang Pangarep semakin menjadi sorotan publik nih. Bukan karena bisnis kulinernya, kali ini anak bungsu Presiden Joko Widodo tersebut kerap merekomendasikan saham jagoannya lewat media sosial.

Di hari pertama perdagangan saham di 2021, Kaesang sempat menjagokan sahamPT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) di akun Twitter pribadinya (@kaesangp). Enggak hanya itu, kaesang juga sempat menjagokan saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS).

Kini, Kaesang punya jagoan baru nih, Be-emers. Sosok Kaesang kembali mencuri perhatian para investor karena diketahui membahas saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) di akun Twitternya.

Baca Juga: Lakukan Average Up, Kaesang Masih Pilih ANTM dan PGAS! Kenapa Ya?
 

 

Valuasi BJTM Dinilai Masih Murah

Menurut Kaesang, dikutip dari Tweet-nya, valuasi saham BJTM masih murah pada posisi saat ini.


“Valuasi murah, PE (price to earning) Ratio hanya 7.5x dengan ROE (return on equity) 13 persen,”

Kaesang juga mengatakan, dengan posisi itu, ditambah dividen yang besar tiap tahunnya, BJTM layak dihargai dengan PE Ratio 10 kali atau lebih atau dengan price to book value (PBV) minimal di 1,5 kali, yaitu di harga Rp1.000 per saham.

Pria yang kini juga dikenal dengan “Sangmology” ini juga menilai, kinerja keuangan BJTM terbilang sangat sehat pada tahun 2020, meskipun sedang pandemi Covid-19.

Seperti yang dilansir dari Bisnis, berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek indonesia (BEI), emiten perbankan itu telah berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih 1,07 persen hingga November 2020, dibanding periode yang sama di tahun 2019.

Di periode yang sama, pertumbuhan kredit BJTM juga naik hingga 7,29 persen. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 17,92 persen secara year-on-year.

Adapun, cuitan “Sangmology” rupanya cukup membuat saham BJTM melesat di perdagangan Jumat (15/1). Hingga akhir perdagangan bursa, saham BJTM naik hingga 14,20 persen dan parkir di level Rp965.

Baca Juga: Saham ANTM Melejit, Pengaruh Kaesang atau Baterai Kendaraan Listrik?