Grab Kalahkan Gojek dalam Layanan Delivery Makanan Lho!

Layanan delivery atau pesan-antar makanan memang bikin hidup kita jadi lebih efisien ya, Be-emers. Nah, dari berbagai platform yang menyediakan layanan delivery makanan, Grab berhasil jadi yang lebih unggul lho dari pesaingnya, yakni Gojek.

Waw, kok bisa?

Jadi, kalau menurut perusahaan konsultan Momentum Works, nilai total volume transaksi layanan delivery makanan di Indonesia telah mencapai US$3,7 miliar di tahun 2020.

Bahkan, menurut Chief Executive Officer Momentum Works Jianggan Li, dikutip dari Bisnis, dengan volume transaksi sebesar itu, Indonesia rupanya telah menjadi pasar layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara pada 2020 lho!

Nah, dari jumlah tersebut, Grab berhasil menguasai 53 persen pangsa pasar layanan delivery makanan di Indonesia. Sedangkan Gojek, hanya mencapai 43 persen saja nih, Be-emers.


Selain itu, berdasarkan laporan yang berjudul Food Delivery Platforms in Southeast Asia itu, diketahui kalau Grab -lewat layanan GrabFood di enam negara Asean- telah menyumbang US$5,9 miliar nilai total volume transaksi (GMV) secara regional.

Sementara Gojek. lewat layanan GoFood yang beroperasi di Indonesia, Thailand, dan Vietnam, telah menyumbang total GMV sebesar US$2 miliar.

Bisa dibilang, secara pangsa pasar, Grab tampak lebih dominan di Indonesia dibanding Gojek, Be-emers.

Baca Juga: Menyambut New Normal dengan Bisnis Kuliner, Begini Cara Jadi Mitra GoFood dan GrabFood
 

Pertumbuhan Delivery Makanan Bersifat Permanen

Di satu sisi, Li menilai, sebagian besar pertumbuhan layanan pengiriman makanan di tahun 2021 bakal bersifat permanen.

Hal itu mengingat adanya tren digitalisasi dan perubahan perilaku konsumen karena pandemi Covid-19.

Adapun, Li yakin kalau prospek layanan delivery makanan di Indonesia cukup cerah kok. Walaupun, kemungkinan hal itu akan makan waktu beberapa tahun sebelum sektor semacam ini bisa diadopsi secara massal.

Kalau kamu, tim delivery via GrabFood atau GoFood nih, Be-emers?