Gambar pergerakan saham (Sumber gambar:Canva.com
Likes
Di tengah kondisi ekonomi, serta pandemi yang sedang terjadi, banyak orang mulai berpikir tentang kesehatan finansial. Salah satunya adalah bagaimana cara menumbuhkan uang atau dengan kata lain investasi.
Nah, saat ini pasar saham adalah salah satu tempat investasi yang sedang naik daun terutama bagi kaum milienial. nah bagi teman-teman yang mau berinvestasi pasar saham, Yuk, cek dulu 5 hal yang mesti diketahui sebelum investasi di pasar saham.
1. Apa itu saham?
Semakin banyak saham yang dipunyai, maka porsi kepemilikan perusahaan tersebut semakin besar. Dan di pasar saham ada lebih dari 600 jenis perusahaan yang bisa dipilih.
2. Saham bisa bikin cepat kaya
Padahal, sebenarnya seperti yang kita tahu saham adalah kepemilikan perusahaan. Nah, perusahaan gak serta merta langsung besok dapat bertumbuh dengan cepat. Ada waktu yang diperlukan untuk perusahaan bisa bertumbuh.
Jadi, sebelum berinvestasi di saham, jauh-jauh deh dari mindset ini. Ubah dengan mindset menanam pohon. Hari menanam nanti di masa depan bisa menikmati buahnya dengan enak.
3. No fixed income
Naik atau turunnya pasar saham ini yang juga akan berpengaruh terhadap return atau kerugian di pasar saham, sehingga memang tidak ada jaminan keuntungan pasti. Ada Risk dan Reward dalam pasar saham , sehingga me-manage kedua hal ini adalah hal yang penting saat berinvestasi di pasar saham.
4. Sesuaikan profil resiko
Profil resiko dibagi menjadi 3, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Dengan mengerti profil resiko diri sendiri, maka bisa menyesuaikan dengan saham-saham yang mau diinvestasikan, sehingga terhindar dari kepanikan dan kebingungan.
5. Butuh skill analisa
Analisa saham ada 2, yaitu analisa Teknikal dan analisa Fundamental. Ada bagusnya untuk mengenal lebih dulu apa itu teknikal atau apa itu fundamental sebelum berinvestasi di pasar saham, sehingga nanti tidak terjebak dalam mindset menebak-nebak saham.
Nah, semoga artikel ini dapat membantu teman-teman dalam memulai perjalanan investasi di pasar saham.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.