Mengenal Backdoor Listing, Apa Itu?

Trading - Canva

Trading - Canva

Like

Berbagai aksi korporasi yang dilakukan sama sejumlah emiten kerap jadi sorotan nih, Be-emers. Salah satunya yakni lewat aksi backdoor listing.

Aksi backdoor listing memang bukan suatu hal yang baru. Bahkan, di awal tahun 2021 saja, ada emiten yang juga dikabarkan akan melakukan aksi backdoor listing lho!

Seperti yang diketahui dari laman Bisnis, emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) berencana akan merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia. Nah, di tengah wacana merger keduanya, berhembus kabar kalau bakal ada aksi backdoor listing nih.

Uniknya nih, kabar itu enggak dibantah sama pihak 3 Indonesia lho. Menurut Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia Danny Buldansyah, para pemegang saham bahkan lagi mengkaji berbagai skema terkait dengan rencana konsolidasi kedua perusahaan, termasuk skema backdoor listing.

Baca Juga: Indosat (ISAT) & Tri Bakal Merger di Tengah Prospek Cerah Sektor Telekomunikasi, Ini Penyebabnya



Hmm.. sebenarnya, apa sih backdoor listing itu?

Backdoor listing merupakan suatu aksi akuisisi yang dilakukan sama perusahaan tertutup kepada perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa efek (perusahaan terbuka/emiten).

Nah, kalau menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan yang melakukan backdoor listing merupakan bagian dari aksi korporasi.

Istilah lainnya sih, sesuai namanya, aksi backdoor listing ini merupakan jalan suatu perusahaan untuk masuk ke lantai bursa lewat jalur belakang nih, Be-emers. Eits, meski “lewat belakang”, tapi aksi backdoor listing itu legal lho di Indonesia.

Biasanya sih, perusahaan yang melakukan backdoor listing ini enggak memenuhi persyaratan untuk menjadi perusahaan terbuka atau enggak mau terlibat dengan masyarakat, tapi tetap mau dapat akses di bursa.

Nah, lewat backdoor listing, para pemegang saham pengendali nantinya berhak buat memutuskan kebijakan terhadap perusahaan tersebut.

Uniknya, syarat backdoor listing dinilai enggak serumit yang diterapkan untuk perusahaan yang ingin melakukan Initial Public Offering (IPO).

Makanya, enggak heran deh kalau aksi backdoor listing cukup menarik nih untuk dilakukan oleh perusahaan yang mau masuk ke pasar modal.

Next, kita lanjut ke halaman selanjutnya yuk!