Mengenal Backdoor Listing, Apa Itu?

   

Cara untuk Melakukan Backdoor Listing

Menurut Dosen Fakutas Hukum Universita Pelita Harapan jonker Sihombing, backdoor listing bisa dilakukan dengan cara merger maupun mengakuisisi perusahaan terbuka (emiten).

Untuk perusahaan yang ingin backdoor listing dengan cara mengakuisisi, selanjutnya, akan dilakukan due diligence buat menentukan nilai wajar dari perusahaan yang bakal diakuisisi (reserve take over).

Biar makin sempurna, di pihak pengendali baru dari emiten akan melakukan restrukturisasi perusahaan. Mulai dari pergantian direksi, struktur, dan sebagainya.

Sedangkan kalau lewat merger, suatu emiten harus memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain:

• Menyusun anggaran
• Mendapatkan persetujuan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
• Buat akta penggabungan
• Mengumumkan hasil merger

Adapun, biasanya, backdoor listing dilakukan lewat skema rights issue (penerbitan saham baru).

Wah, terus, kira-kira gimana ya dampaknya buat suatu perusahaan yang melakukan backdoor listing?


Baca Juga: Forced Sell dan Margin Call Diduga Jadi Pemicu Tren ARB, Apa Itu?
 

Dampak Backdoor Listing

Bagaikan dua sisi koin, aksi backdoor listing punya dampak negatif dan positif juga nih. Hal tersebut pun enggak hanya berdampak buat perusahaan terkait, tapi juga bisa berdampak buat bursa lho!

Misalnya nih, selain lewat aksi IPO, rupanya aksi backdoor listing juga bisa menambah kapitalisasi pasar saham, Be-emers!

Nah, biasanya, abis melakukan backdoor listing, suatu emiten bakal siap buat melakukan strategi bisnis. Salah satunya yaitu melakukan ekspansi.

Sayangnya, ternyata enggak ada jaminan kalau prospek suatu perusahaan yang melakukan backdoor listing bisa cemerlang ke depannya. Belum lagi, valuasi perusahaan bisa jadi mahal.

Alhasil, banyak investor yang mempertmbangkan untuk mengoleksi saham dari perusahaan yang melakukan backdoor listing.

Namun, balik lagi, perusahaan tersebut juga harus membuktikan kalau mereka sudah menerapkan Good Corporate Governance (GVC) dengan baik atau enggak nih.

Meski begitu, backdoor listing juga bisa cukup berdampak positif kok buat emiten yang mau mencoba tantangan baru dengan menjalankan bisnis di luar bisnis intinya. Selain itu, aksi backdoor listing juga bisa jadi alternatif cara perusahaan untuk mendapatkan sumber pendanaan baru melalui bursa