Perusahaan Warren Buffett Ungkap Saham Besarnya di Verizon Hingga Chevron

Perusahaan milik investor ulung Warren Buffett, yakni Berkshire Hathaway, diketahui baru saja mengumumkan dua investasi besar di Verizon dan Chevron lho, Be-emers.

Berkshire Hathaway mengungkapkan dua investasi besar di perusahaan telepon Verizon Communications sebesar US$8,6 miliar saham dan US$4,1 miliar saham di perusahaan minyak Chevron.

Sebenarnya sih, Berkshire Hathaway sudah mulai investasi di Verizon, Chevron, hingga Marsh sejak kuartal ketiga tahun lalu. Di satu sisi, Berkshire juga telah memenangkan izin Komisi Sekuritas dan Bursa untuk menunda pengungkapan sahamnya.

Adapun,diketahui saham Verizon naik 3 persen, Chevron naik 2,2 persen. Sedangkan saham Marsh enggak berubah dalam perdagangan, setelah pengajuan Berkshire tersebut.

Enggak cuma itu, ternyata dalam regulasi kepemilikan saham Berkshire yang terdaftar di AS pada 31 Desember 2020 lalu, terungkap kalau perusahaan Warren Buffett itu telah berinvestasi di sejumlah perusahaan besar lainnya lho!


Baca Juga: Ini Rahasia Warren Buffet Sukses Berinvestasi Sejak Umur 11 Tahun

Dilansir dari New York Post, Berkshire juga mengungkapkan saham baru senilai $ 499 juta di perusahaan layanan profesional Marsh & McLennan. Selain itu, Berkshire juga berinvestasi di Apple Inc, meski produsen iPhone itu tetap jadi pemegang terbesar sahamnya.

Bahkan, Berkshire juga banyak berinvestasi pada pembuat obat Abbvie, yakni Bristol-Myers Squibb dan Merck & Co. sambil menjual saham kecil di Pfizer Inc. Hal Itu juga sekaligus dilakukan dengan melepaskan perusahaan pertambangan Barrick Gold Corp.

Investasi yang dilakukan Berkshire menunjukkan pihaknya telah menemukan cara untuk menyebarkan penimbunan uangnya, yang diketahui berjumlah US$145,7 miliar pada 30 September 2020.

Di satu sisi, pihak SEC rupanya sudah beberapa kali selama bertahun-tahun membiarkan Berkshire diam-diam berinvestasi di sejumlah perusahaan. Hal itu dilakukan untuk menghindari investor memanfaatkan “taruhan Buffett” dan menaikkan harga saham perusahaan sebelum Berkshire selesai membeli.

Menurut mitra pengelola Seabreeze Capital Investment di Palm Beach bernama Doug Kass, saham Verizon "masuk akal" untuk Berkshire. Soalnya, Verizon mencerminkan pembayaran dividen perusahaan dan prospek pertumbuhan pendapatan nirkabel yang cukup baik.

Sementara itu, Berkshire juga terpaksa harus mengurangi kepemilikannya di sejumlah bank seperti Wells Fargo dan bahkan melepaskan JPMorgan Chase, M&T Bank dan PNC Financial Services Group Inc.

Kass menilai, kepemilikan bank yang diturunkan oleh Berkshire mungkin mencerminkan kekhawatiran Buffett tentang suku bunga rendah yang terus-menerus, serta adanya kerugian pinjaman terkait Covid-19.

Adapun, pada 27 Februari 2021 mendatang, Berkshire harus memberikan rincian lebih lanjut tentang investasinya saat merilis hasil akhir tahun dan surat pemegang saham tahunan.

Baca Juga: Pesan Warren Buffett Untuk Investor Saat Pasar Modal Runtuh (Part 1)