XL Axiata Prediksi Teknologi 5G Baru Ada di Indonesia 5 Tahun Lagi, Kenapa Ya? 

5G - Canva

5G - Canva

Like

Seluruh dunia sedang menanti-nanti lahirnya teknologi generasi kelima (5G). Namun, salah satu operator seluler, yakni XL Axiata justru menyatakan kalau teknologi 5G justru baru ada di Indonesia sekitar lima tahun lagi lho!

Kok gitu sih?

PT XL Axiata Tbk. memprediksi teknologi baru tersebut tiba di Indonesia paling cepat sekitar tahun 2023 hingga 2025.

Kalau menurut Direktur Finance XL Axiata Budi Pramantika, dikutip dari Bisnis, pihaknya telah mengkaji dan memantau sejumlah isu yang diprediksi akan ramai dibahas pada 2021, termasuk mengenai lelang 2,3 GHz dan 5G.

Seperti yang kita ketahui, lelang jaringan 5G (frekuensi radio 2,3 Ghz) terpaksa harus dibatalkan oleh pemerintah Indonesia di awal tahun 2021. Yah, meskipun, Menteri Kominfo Johnny G. Plate tetap memastikan implementasi jaringan 5G di Indonesia tetap berjalan.


Padahal, sudah ada tiga operator seluler yang telah dinyatakan lulus seleksi yaitu:
  • PT Smartfren Telecom Tbk.,
  • PT Telekomunikasi Selular dan
  • PT Hutchison 3 Indonesia.

Ketiga operator tersebut pun berhak mendapat tambahan frekuensi 10 MHz di pita 2,3 GHz, yang mana masing-masing diminta untuk memilih tiga blok yang tersedia.

Baca Juga: Apa Saja Tantangan Indonesia Menuju Frekuensi 5G?

Namun, Budi mengatakan, berdasarkan pendapat analis, lelang jaringan 2,3 GHz akan kembali digelar pada tahun ini dengan pemenang yang enggak jauh berbeda.

Ia pun menambahkan, para pemenang lelang nantinya justru bakal menggunakan hasil lelang untuk memperkuat kapasitas 4G, bukan 5G.

Di sisi lain, kalau menurut Country Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper, Indonesia bakal dapat manfaat yang cukup besar dengan implementasi 5G.

Meski begitu, permintaan penggunaan data yang begitu besar justru akan membebani jaringan. Untuk itu, operator dinilai perlu berinvestasi untuk memperluas jaringan guna menyediakan kapasitas dan jangkauan.

Menurutnya, upaya perluasan jaringan dengan teknologi 4G bukanlah cara paling efisien saat ini. Kombinasi 4G dan 5G justru bakal jadi cara yang lebih hemat biaya dan diharapkan bisa menurunkan biaya/GB bagi konsumen.

Kalau kamu, sudah siap untuk “bermain” di jaringan 5G belum?