Hal Sederhana dalam Film Kopi dan June yang Penting Bagi Kehidupan Sehari-Hari Kamu

Like

Kopi dan June - Image: Instagram @kopidanjunemovie

Kopi dan June - Image: Instagram @kopidanjunemovie

 

Pentingnya Beradaptasi dalam Lingkungan

Tiba-tiba saja segerombolan anak-anak berlarian. Mereka mengejar seekor anjing kampung berbulu putih dan berkuping agak panjang.

Anjing kampung itu pun ingin sekali bersembunyi ke tempat yang aman. Kejadian itu jadi mimpi buruk yang tak kunjung usai baginya.

Padahal, anjing kampung itu sebenarnya sangat periang, ramah, dan senang bermain dengan manusia. Namun, segerombolan anak-anak itu sepertinya jadi pengecualian.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang perempuan yang cantik yang menghampirinya di tengah jalan. Wanita dengan rambut sebahu itu kemudian menamai anjing kampung tersebut dengan panggilan “June”.

Kasihan melihat June yang terdampar di jalanan, wanita bernama Aya itu lantas membawanya ke rumah dan berniat untuk merawatnya.


June yang menjadi anggota keluarga baru Aya-Ale dan Kopi, akhirnya mendapatkan tempat baru yang lebih aman. Di satu sisi, karakter June berbeda dengan Kopi yang cenderung pendiam dan lebih banyak rebahan di dalam rumah.

Namun, June masih punya Aya yang bisa diajak bermain atau sekedar berjalan-jalan sore ke taman. Meski Kopi cukup introvert, tapi Kopi cukup peduli dan ramah dengan June lho.

Enggak lama, diketahui kalau Aya tengah hamil. Ale dan Aya pun sangat berbahagia menyambut anak mereka.

Tiba saatnya Aya melahirkan anak perempuan bernama Karin. Ale dan Kopi sangat bahagia menyambut anggota baru mereka yang cantik dan menggemaskan.

Sayangnya, June justru berbeda. Traumanya terhadap anak-anak masih membekas, membuatnya mustahil untuk bisa dekat dengan Karin.

Setelah dulu harus beradaptasi dengan Ale dan Kopi, kini June harus memberanikan diri beradaptasi dengan sesuatu yang bahkan ia takuti di dalam hidupnya. Karin yang juga sangat menyayangi binatang, akhirnya mampu membuat June beradaptasi dan perlahan melupakan ketakutannya pada anak-anak.

Pada dasarnya, setiap makhluk hidup perlu untuk beradaptasi lho, Be-emers. Kalau kamu ingat, di pelajaran Biologi, ada tiga jenis adaptasi yang dilakukan hewan yakni adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.

Baca Juga: Sayangi Hewan Peliharaan, Pet Insurance Bisa Jadi Pilihan

Enggak hanya hewan, kita pun sebagai makhluk sosial penting banget untuk beradaptasi di lingkungan kita nih. Walaupun, setiap individu punya proses yang berbeda-beda dalam beradaptasi, ada yang lama dan ada pula yang cepat menyesuaikan diri.

Apalagi di saat harus menghadapi beberapa situasi, seperti menemui sanak keluarga baru, teman baru, tempat kerja atau kampus baru, hingga menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19. Adaptasi pun penting untuk kamu lakukan.

Kalau menurut teori adaptasi yang diungkapkan Callista Roy, ada tiga tingkatan adaptasi pada manusia, yaitu:
  1. Fokal Stimulasi
    Stimulus yang langsung beradaptasi dengan seseorang dan akan punya pengaruh kuat terhadap seseorang.
  2. Kontekstual Stimulus
    Stimulus lain yang dialami seseorang, baik internal maupun eksternal, yang bisa mempengaruhi dan diukur secara subjektif.
  3. Residual Stimulus
    Stimulus lain yang ada atau sesuai dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan lingkungan yang sulit diobservasi.

Nah, biar kamu gampang beradaptasi, penting juga untuk kamu enggak gampang berpersepsi kalau lingkungan baru itu adalah hal yang sulit. Justru kamu harus menyiapkan diri dan mampu menerima perbedaan yang ada.

Masih ada lagi lho hal berharga dari film Kopi dan June buat kehidupan sehari-hari kita. Yuk, lanjut ke halaman berikutnya!