Lays Hingga Cheetos Berhenti Beredar, Intip Yuk Perjalanan Bisnis Camilan Anthony Salim

Like

Anthony Salim - Image: Bisnis.com

Anthony Salim - Image: Bisnis.com

 

Bisnis Camilan dan Konglomerasi Anthony Salim

Hebohnya “perpisahan” Lays, Cheetos, dan Doritos juga ikut menyorot rekam jejak Indofood di ranah “ciki” atau camilan.

Soalnya nih, asal sebutan “ciki” untuk camilan gurih itu berasal dari brand camilan Chiki, yang juga diproduksi oleh Indofood (ICBP) lho! Bahkan, di laman resminya, disebutkan kalau Chiki merupakan pionir camilan modern di Indonesia nih, Be-emers.

ICBP merupakan bagian dari Grup Indofood, yang notabene milik salah satu konglomerat Indonesia yakni Anthoni Salim. Dari namanya sudah ketahuan kalau Anthoni adalah salah satu anak dari Sudono Salim (Liem Kim Nio), sang pendiri Grup Salim.

Pria kelahiran 1949 itu pun mulai memimpin konglomerasi keluarganya itu di tahun 1998, tepat saat krisis moneter melanda Indonesia. Akibatnya, Grup Salim terpaksa harus kehilangan sejumlah anak usahanya, seperti PT indomobil Sukses Internasional, PT Indocement Tunggal Perkasa, hingga Bank BCA.

 

Keluarga Salim - Image: Bisnis.com

Keluarga Salim - Image: Bisnis.com




Namun, pria lulusan Ewell County Technical College tersebut justru masih mampu membawa grup salim dengan bisnis Grup Indofood, yang bahkan sudah mendunia.

Anthony Salim kini diketahui memegang sejumlah perusahaan Grup Salim. Pertama, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), yang notabene merupakan produsen brand mi instan kesukaan kita semua yaitu Indomie, Supermi, dan Sarimi!

Selain itu, seperti yang dibilang sebelumnya, Anthony juga merupakan orang nomor satu di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) nih, Be-emers. Didirikan sejak September 2009, ICBP ini fokus pada produksi dan distribusi produk camilan, bumbu masakan, hingga nutrition food lho.

Makanya, sejumlah snack kayak Chiki, JetZ, Chitato, Cheetos, Lays, Qtela, dan sebagainya berada di bawah produksi ICBP.

Selain itu, perusahaan paling penting yang dimiliki sama Anthony Salim yakni PT Bogasari Flour Mills. Produsen tepung terigu Bogasari dan brand spaghetti La Fonte ini merupakan bagian dari ICBP lho, Be-emers!

Nah, selain Grup Indofood, Anthony juga membawahi perusahaan Grup Salim lainnya seperti Salim Ivomas Pratama, PP London Sumatera, PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA), Nusantara Infrastructure, dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET).

Oh iya, DNET juga merupakan induk dari sejumlah usaha ritel seperti Indomaret, Indogrosir, Indomarco, Lion Super Indo,PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (Sari Roti), PT Fastfood Indonesia Tbk. (KFC), hingga Mr. Bread.

Di satu sisi, selain IFL, Grup Salim juga diketahui punya perusahaan patungan lainnya lho! Perusahaan patungan atau Joint Venture tersebut antara lain:
  • Joint Venture dengan ESL
    Sejak September 2018, Grup Salim telah melakukan Joint venture dengan ESL, perusahaan di Jerman yang mengorganisasi dan memproduksi kompetisi video game (e-Sport).
  • Perusahaan e-Commerce dengan Lotte
    Pada Februari 2016, Lotte Group asal Korea Selatan dan Grup Salim sepakat untuk membentuk perusahaan patungan di bidang e-commerce.
  • Hallyu Ventures Pte. Ltd.
    Selain itu, Grup Salim juga menjadi bagian dari Hallyu Ventures Pte. Ltd., yang merupakan perusahaan patungan Grup Salim dengan perusahaan makanan asal Singapura Food Empire.

Wah, jejak konglomerasi Anthony Salim di bidang produksi makanan banyak juga yaa.

Kira-kira kamu ada yang mengoleksi salah satu saham dari Grup Salim enggak nih, Be-emers?