Lays - Canva
Likes
Beberapa waktu belakangan ini, kabar menghebohkan datang dari jagat “percikian” nih. Sejumlah camilan seperti Cheetos, Doritos, hingga Lays dikabarkan bakal berhenti beredar di Indonesia tahun ini lho!
Huhuhu, sedih enggak, Be-emers?
Ketiga snack tersebut selama ini diproduksi sama Grup Indofood. Lebih tepatnya sih, Cheetos, Doritos, dan Lays diproduksi oleh perusahaan patungan PepsiCo dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP).
Perusahaan patungan (joint venture) tersebut bernama PT Indofood Fritolay makmur (IFL). Nah, sayangnya, kemitraan PepsiCo dengan ICBP selama 30 ini dikabarkan baru saja berakhir nih, Be-emers.
Jadi, kalau kata Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro, dikutip dari Bisnis, Frito-Lay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya enggak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia.
Pihak PepsiCo dan afiliasinya juga sudah sepakat enggak akan memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia untuk periode tiga tahun, dimulai Agustus 2021.
Doritos - Canva
PepsiCo sendiri menilai, prospek industri makanan ringan di pasar Indonesia cukup kuat dan bakal terus jadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang.
Adapun, PepsiCo adalah perusahaan gabungan Pepsi-Cola Company dan Frito-Lay di tahun 1965. Makanya, enggak cuma ketiga camilan itu yang bakal “hilang” di Indonesia, minuman bersoda Pepsi juga bahkan sudah stop produksi di dalam negeri lho.
Seiring dengan berakhirnya kerjasama tersebut, ICBP pun diketahui telah mengambil alih semua saham milik Frito-Lay Netherlands Holding B.V yang ada di dalam IFL senilai Rp494 miliar sejak 17 Februari 2021 lalu. Sebelumnya, ICBP cuma punya 49 persen saham dari kerjasama tersebut lho.
Baca Juga: Cari Cuan dari Snack Churros Yuk!
Nah, mau tahu siapa di balik Indofood Group?
Cek ke halaman selanjutnya yuk!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.