Safira Azahra 
Sumber Gambar : Google
Likes
Amazon merupakan retailer e-commerce terbesar di dunia saat ini yang didirikan oleh Jeff Bezos di tahun 1994 di umur 30 tahun. Lalu, di tahun 1997 Amazon Go Public di NASDAQ dengan kode saham AMZN dan sahamnya bisa diperdagangkan oleh investor publik.
Yang unik dari Amazon di mata investor adalah sahamnya sudah naik lebih dari 1000 kali hanya dalam waktu 20 tahun.
Kisah inspiratif dari Pendiri Amazon ini akan membuka lebar pandanganmu. Ia rela melepas karir yang sudah dipuncaknya untuk mendirikan Amazon. Jeff Bezos saat itu baru beusia 30 tahun. Di tahun 1994, ia adalah seorang Vice President di perusahaan manjaemen investasi D.E. Shaw & Co.
Di tengah puncak karirnya, tiba-tiba ia tertarik untuk bergelut ke dalam bisnis berkat sebuah statistik soal internet.
Amazon melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun 1997 seharga USD18. Amazon masih memiliki banyak ruang untuk terus tumbuh, tercatat hingga saat ini hanya 6 persen dari total pengusaha ritel AS dengan penjualannya berbasis e-commerce. Ini menandakan Amazon akan terus menjadi situs e-commerce terbesar di AS.
Baca Juga: Alibaba, IPO Terbesar di Bursa Saham Amerika sebelum Coupang
Amazon sendiri tercatat menyumbang 51 persen dari total pertumbuhan seluruh e-commerce AS, dan menyumbang 24 persen total pertumbuhan pasar ritel AS. Perjalanan seorang pengusaha pastinya sempat memiliki keraguan dalam memulai.
Bila ada investor yang menanamkan modal $1000 saja maka hasilnya adalah sebesar $1.000.000 dalam 20 tahun investasi dan menjadi millionaire. Sangat jarang sekali ada perusahaan yang memberikan imbal hasil ribuan kali atau ratusan ribu persen hanya dalam waktu 20 tahun.
Namun, Amazon mampu memberikannya. Berikut ini adalah kisah perusahaan Amazon dan sahamnya yang naik secara besar-besaran.
Selain itu, produk gadget Amazon yakni Echo sebuah speaker Bluetooth yang bisa diajak bicara juga mendukung pertumbuhan perusahaan. Meski Amazon tidak akan menyebutkan secara spesifik angka penjualan gadget terbarunya itu, namun Echo tercatat sebagai gadget dengan penjualan terbaik.
Posisi Amazon yang kuat pada e-commerce dan kepemimpinan Jeff Bezos diyakini akan memiliki visi jangka panjang.
Baca Juga: Coupang VS Tokopedia: Raksasa E-Commerce yang Melirik Cuan di Pasar Modal
Yang unik dari Amazon di mata investor adalah sahamnya sudah naik lebih dari 1000 kali hanya dalam waktu 20 tahun.
Kisah inspiratif dari Pendiri Amazon ini akan membuka lebar pandanganmu. Ia rela melepas karir yang sudah dipuncaknya untuk mendirikan Amazon. Jeff Bezos saat itu baru beusia 30 tahun. Di tahun 1994, ia adalah seorang Vice President di perusahaan manjaemen investasi D.E. Shaw & Co.
Di tengah puncak karirnya, tiba-tiba ia tertarik untuk bergelut ke dalam bisnis berkat sebuah statistik soal internet.
Amazon melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun 1997 seharga USD18. Amazon masih memiliki banyak ruang untuk terus tumbuh, tercatat hingga saat ini hanya 6 persen dari total pengusaha ritel AS dengan penjualannya berbasis e-commerce. Ini menandakan Amazon akan terus menjadi situs e-commerce terbesar di AS.
Baca Juga: Alibaba, IPO Terbesar di Bursa Saham Amerika sebelum Coupang
Amazon sendiri tercatat menyumbang 51 persen dari total pertumbuhan seluruh e-commerce AS, dan menyumbang 24 persen total pertumbuhan pasar ritel AS. Perjalanan seorang pengusaha pastinya sempat memiliki keraguan dalam memulai.
Bila ada investor yang menanamkan modal $1000 saja maka hasilnya adalah sebesar $1.000.000 dalam 20 tahun investasi dan menjadi millionaire. Sangat jarang sekali ada perusahaan yang memberikan imbal hasil ribuan kali atau ratusan ribu persen hanya dalam waktu 20 tahun.
Namun, Amazon mampu memberikannya. Berikut ini adalah kisah perusahaan Amazon dan sahamnya yang naik secara besar-besaran.
Selain itu, produk gadget Amazon yakni Echo sebuah speaker Bluetooth yang bisa diajak bicara juga mendukung pertumbuhan perusahaan. Meski Amazon tidak akan menyebutkan secara spesifik angka penjualan gadget terbarunya itu, namun Echo tercatat sebagai gadget dengan penjualan terbaik.
Posisi Amazon yang kuat pada e-commerce dan kepemimpinan Jeff Bezos diyakini akan memiliki visi jangka panjang.
Baca Juga: Coupang VS Tokopedia: Raksasa E-Commerce yang Melirik Cuan di Pasar Modal
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.