Dari Mimpi Disneyland Tien Soeharto, Kini TMII Resmi Dimiliki Negara

Istana Anak TMII - Pinterest

Istana Anak TMII - Pinterest

Like

Siapa yang suka jalan-jalan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII)? Taman yang digagas oleh Tien Soeharto ini pun kini pengelolaanya telah menjadi milik negara lho, Be-emers.

Sejak 31 Maret 2021, melalui penerbitan Peraturan Presiden No.19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah, pemerintah bakal mengambil alih pengelolaannya. Sebelumnya, buat kamu yang belum tahu, pengelolaan TMII dilakukan oleh keluarga Presiden Soeharto lewat Yayasan Harapan Kita (YHK).

Perpres tersebut pun diterbitkan dalam rangka menjadikan TMII sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa serta sarana wisata edukasi nih, Be-emers. 

Selain itu, dilansir dari Bisnis, Sekretariat Kabinet juga menyampaikan bahwa  pengambilalihan tersebut juga sebagai bentuk mempertebal rasa cinta tanah air dan membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Makanya, pemerintah pun bakal mengoptimalkan daya guna dan hasil guna pengelolaan TMII.

Jadi, sebenarnya TMII itu punya negara atau keluarga Presiden Soeharto sih?


 

Terinspirasi Disneyland, TMII Aset Negara yang Dikelola Keluarga Soeharto

Di tahun 1972, areal seluas 150 hektar di timur Jakarta itu sedang dibangun sebuah mega proyek yang akan diisi oleh kekayaan alam dan budaya Indonesia. Enggak cuma itu, pemanfaatan teknologi modern pun diperagakan di sana.

Setahun sebelumnya, pada penutupan Rapat kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia di Istana Negara pada 1971, Siti Hartinah atau yang lebih dikenal sebagai Tien Soeharto memaparkan maksud dan tujuan untuk membangun Miniatur Indonesia “Indonesia Indah”.

Namun, sebenarnya rencana itu sudah ia sampaikan di rapat pengurus YHK pada 13 Maret 1970. Saat itu, Bu Tien memaparkan draft proyek berupa bangunan utama bercorak rumah-rumah adat yang dilengkapi dengan pergelaran kesenian, kekayaan flora-fauna, hingga benda budaya lain dari setiap daerah di Indonesia.

Gagasan tersebut pun makin mantap saat sang Ibu Negara saat itu bersama suaminya berkunjung ke berbagai negara, termasuk ke berbagai objek pariwisatanya. Tak terkecuali, taman hiburan Disneyland.

Melalui surat YHK, Tien Soeharto akhirnya menugaskan Nusa Consultants untuk membuat rencana induk dan studi kelayakan yang selesai dalam waktu 3,5 bulan saja. Pada 30 Juni 1972, pembangunan TMII pun dimulai.

Nusa Consultants merancang sejumlah bangunan utama seperti peta relief Miniatur Indonesia beserta penyediaan airnya, Tugu Api Pancasila, bangunan Joglo, dan Gedung Pengelolaan. Enggak cuma itu, pembuatan jalan dan penyediaan kavling tiap bangunan juga dirancang oleh Nusa Consultants.

Sementara itu, untuk rancangan bangunan seperti anjungan tiap daerah, dikerjakan oleh biro arsitek. Sedangkan Nusa Consultants membantu menjaga keasrian dari keseluruhannya.

Pembangunan TMII memakan waktu tiga tahun. Hingga di tahap pertama pembangunannya selesai, TMII pun diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 25 April 1975 nih, Be-emers.

TMII merupakan aset negara di bawah Kementerian Sekretariat Negara ho, Be-emers. Meskipun, selama 44 tahun terakhir, TMII memang dikelola oleh Yayasan Harapan Kita.

Hayooo, kenangan apa yang paling kalian ingat tiap ke TMII?