Likes
Kasus Kejahatan Dunia Cryptocurrency Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Arisan Kripto di Indonesia
Ternyata, kasus kejahatan kripto juga pernah terjadi di Indonesia lho! Tepatnya di tahun 2016, ada sebuah arisan yang menggunakan mata uang kripto sebagai asetnya!Arisan yang bernama BTC Panda dan terjadi di Pangkal Pinang itu bukan arisan pada umumnya. Soalnya, asinan yang bernilai Rp227 miliar ini justru berujung penipuan!
Diketahui, dana yang diinvestasikan oleh anggota arisan itu ternyata enggak kunjung membuahkan hasil. Alhasil, para peserta arisan kripto itu merasa dirugikan dan melaporkan kasus ini ke pihak Polda Bangka Belitung dan akhirnya praktik BTC Panda, yang notabene berbasis di Malaysia tersebut ditutup.
Serangan Aplikasi Cryptocurrency Korea Utara
Pada pertengahan Februari 2021, Departemen Kehakiman AS menyebutkan ada serangan siber untuk mencuri mata uang kripto dan tradisional dari bank serta target lainnya senilai total US$ 1,3 miliar!Rupanya, dari laporan Channel News Asia yang dilansir Bisnis, tiga pejabat intelijen militer Korea Utara dituduh melakukan operasi peretasan dan malware yang luas untuk mendapatkan dana bagi Pemerintah Korea Utara nih, Be-emers. Enggak hanya itu, selama lebih dari tujuh tahun, para pejabat intelijen militer Korea Utara membuat aplikasi cryptocurrency berbahaya!
Aplikasi kripto itu disebutkan bisa membuka pintu belakang ke komputer target serta meretas perusahaan yang memasarkan dan memperdagangkan mata uang digital seperti Bitcoin.
Bahkan, pihak Korea Utara juga dikabarkan telah mengembangkan platform blockchain untuk menghindari sanksi dan secara diam-diam mengumpulkan dana untuk Pemerintah Korea Utara. Waduh, selain merugikan AS, hal ini jelas jadi ancaman dan ketegangan antar dua negara nih.
Kasus Kejahatan Dunia Cryptocurrency Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Bursa Kripto Lokal Turki Runtuh
Nah, yang baru-baru ini terjadi, yakni kasus kriminal cryptocurrency yang terjadi di Turki. Apalagi, kasus kriminal ini membuat dua bursa kripto lokal Turki runtuh dalam beberapa hari lho!Dari catatan Bloomberg, bursa lokal Turki Thodex dan Vebitcoin sedang menjadi incaran kemarahan publik. Pasalnya dua exchanger tersebut telah menyebabkan kerugian besar dalam catatan sejarah kripto di Turki.
Hal itu bermula dari Thodex yang tiba-tiba saja menghentikan perdagangan. Bahkan, pendiri dan CEO Thodex Faruk Fatih Ozer menghilang dan diduga membawa kabur dana para investor!
Sementara itu, Vebitcoin juga menghentikan operasinya nih. Alasannya sih, hal itu dilakukan seiring dengan kondisi keuangan perusahaan yang makin memburuk.
Gara-gara bangkrut dan merugikan para investornya, CEO Vebitcoin Ilker Bas dan tiga karyawan lainnya pun ditahan. Akun Vebitcoin juga diketahui telah diblokir oleh badan Investigasi Kejahatan Keuangan Turki, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan.
Nah, kasus kejahatan kripto apalagi yang kamu tahu nih, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.