Resmi Diluncurkan, Sudah Sejauh Mana Prospek 5G?

Pada Kamis (27/5) lalu, layanan 5G sudah secara resmi diluncurkan di Indonesia nih, Be-emers. Lalu, sudah sejauh mana sih prospek layanan 5G di Indonesia?

Dilansir Bisnis, penduduk di sejumlah wilayah Indonesia sebentar lagi bakal bisa menikmati jaringan telekomunikasi berbasis 5G. Namun, untuk saat ini, layanan 5G tersebut secara komersial baru akan bisa dinikmati oleh pelanggan operator Telkomsel nih.

Sedangkan operator lain, masih dalam tahap persiapan menuju 5G. Nah, sebelum layanan tersebut kamu nikmati nantinya, sejumlah hal ini perlu kamu ketahui untuk melihat sejauh mana prospek 5G di Indonesia.

Baca Juga: Apa Saja Tantangan Indonesia Menuju Frekuensi 5G?
 

Masih dalam Wilayah Terbatas dan Uji Coba

Sayangnya, jaringan 5G nanti baru tersedia secara terbatas dan bertahap di enam area perumahan di Indonesia nih, Be-emers. Daerah tersebut antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Lebih tepatnya, di wilayah Jabodetabek yang akan mendapatkan 5G yakni:

• Kelapa Gading
• Pantai Indah Kapuk
• Pondok Indah
• Widya Chandra di Jakarta, dan
• Kawasan Alam Sutera dan BSD di Tangerang.

Meski begitu, pihak Telkomsel sendiri diketahui bakal menggelar layanan 5G di luar Jabodetabek, seperti di Solo, Medan, Balikpapan, Bandung, Makassar, Surabaya, Denpasar dan Batam.

Selain itu, sebelum nantinya diluncurkan dan dinikmati tahun ini, operator seluler sudah menggelar uji coba jaringan 5G selama beberapa tahun belakangan ini lho! Telkomsel sendiri sudah menggelar uji coba 5G saat perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta, yakni untuk mobil otonom.
 

Lebih Cepat dengan Frekuensi 2,3GHz

Sudah pasti, kecepatan 5G lebih cepat dari pendahulunya, yakni 4G. Saat uji coba pada 2018 lalu, Telkomsel mencatat kecepatan 5G mencapai 16,6GBps, sementara 4G 0,30GBps.

Dengan kata lain, jaringan 5G pada saat itu menawarkan kecepatan sekitar 16 kali lipat dibanding 4G lho!

Nah, buat kamu yang belum tahu, sinyal 5G yang digunakan Telkomsel menggunakan spektrum frekuensi radio 2,3GHz. Frekuensi tersebut didapatkan operator seluler tersebut melalui lelang awal tahun ini.

Sekedar info, setelah dapat izin penggunaan spektrum frekuensi radio, penyelenggara telekomunikasi wajib membayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio. 

Adapun, spektrum frekuensi 2,3GHz itu tergolong spektrum middle band, yaitu pada rentang 1GHz sampai 6GHz, yang cocok digunakan untuk jaringan mobile broadband. Oh iya, kabarnya, kamu enggak perlu ganti SIM card lho untuk menikmati jaringan 5G.