Burnout Illustration Web Bisnis Muda - Canva
Likes
Inti dari MVP adalah untuk mendapatkan sesuatu yang sangat mendasar untuk membuktikan model bisnis, menguji hipotesis utama, dan mengumpulkan data sehingga kamu dapat mengulangi pengembangan produk berdasarkan fakta, bukan hanya teori.
MVP yang baik adalah yang mudah diterapkan, cepat, dan dapat digunakan serta bermanfaat dan bernilai tambah bagi konsumen.
Nah, bagaimana jika konsep ‘minimum viable’ tersebut diterapkan untuk hal lain dalam hidup? Yuk, kita bahas konsep Minimum Viable Day, atau hari minimum yang layak.
Tak jarang kita merasakan kecemasan ketika harus pergi bekerja. Hal tersebut disebabkan oleh tekanan karena terlalu banyaknya pekerjaan atau waktu bekerja yang terlalu panjang. Untuk itu, dibutuhkan batasan waktu agar kita bisa bekerja dengan optimal.
Lalu, bagaimana caranya menerapkan minimum viable day?
Tetapkan Tujuan yang Jelas
- Add Value: Kamu bisa menjadikan hal-hal kecil dan menganggapnya sebagai reward, atau yang biasa dikenal dengan self-reward. Misalnya, setelah lama bekerja kamu bisa mendapatkan waktu menonton atau bermain game.
- Lean: Lakukan secara sederhana. Hal terpenting adalah kamu tahu pekerjaan mana yang menjadi prioritasmu.
- Do and Done: Apapun pekerjaanmu hari itu, lakukan dan selesaikan. Jangan menyerah ya, Be-emers!
- Insightful: Gunakanlah pekerjaanmu sebagai sebuah pembelajaran yang pasti kamu bisa dapatkan manfaatnya.
MVD memang bukanlah pengganti waktu istirahat sebenarnya. Namun, hal ini bisa memberikan kamu tambahan energi dalam menjalani semua kegiatanmu, ditambah lagi ketika kamu merasa lelah dan stress.
Prioritaskan Hal yang Tepat
Fokuslah pada tindakan dan kegiatan yang penting untuk diselesaikan dahulu dan tidak dapat ditunda agar kamu tidak kewalahan dan menghindari kekacauan. Ketika kamu masih memiliki sisa waktu atau energi untuk melakukan pekerjaan tambahan, sebaiknya pertimbangkan lebih bijak karena waktu tersebut bisa digunakan menjadi waktu istirahatmu.
Saat Lelah, Jangan Dipaksa!
Namun, pastikan kamu selesaikan pekerjaan tersebut ketika energimu sudah penuh kembali ya, Be-emers!
Ukur Kinerja Berdasarkan Tujuan
Renungkanlah!
Kamu juga bisa merenungkan apa saja yang ingin kamu capai dalam jangka panjang dan hal apa saja yang ingin kamu prioritaskan. Kamu bisa membuat jurnal untuk menuliskan hal itu atau jika tidak, cukup simpan dalam hati.
Nah, dengan menerapkan minimum viable day atau MVD ini, banyak manfaat yang akan kamu rasakan lho, Be-emers! Kamu akan memiliki waktu istirahat yang cukup dan berkualitas, kamu dapat menghindari burnout karena pekerjaan, kamu juga bisa mendapatkan ide dan inspirasi baru, lho. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan waktumu untuk tetap merawat diri.
Jadi gimana, mau coba terapkan konsep MVD ini? Bagaimanapun caranya, yang penting jauhkan dirimu dari emosi dan aura negatif ya, Be-emers!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.