Berkolaborasi di Perbankan Digital, Bukalapak Dapat Pendanaan US$200 Juta dari Standard Chartered

E-Commerce illustration - Canva

E-Commerce illustration - Canva

Like

Enggak cuma toko aja yang beralih ke digital, kini dunia perbankan pun semakin gencar mengembangkan diri sebagai digital banking.

Seperti yang dilansir dari Temenos, digital banking merupakan aktivitas perbankan yang sepenuhnya dilakukan melalui internet. Jadi, yang biasanya kamu harus pergi ke bank untuk bertransaksi, sekarang kamu cukup melakukannya lewat internet.

Nah baru-baru ini, diketahui dari laman Bisnis, Bank Standard Chartered Plc. menyuntikan dana US$200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun ke Bukalapak lho, Be-emers!

Baca Juga: Perluas Akses Investasi, Bukalapak Punya Layanan Fintech?

Pada Kamis (14/1) lalu, pihak Bukalapak maupun Standard Chartered mengatakan, keduanya telah membentuk kemitraan yang strategis untuk berkolaborasi di perbankan digital.


Seperti yang diketahui. pandemi Covid-19 telah meningkatkan permintaan untuk e-commerce di Indonesia. Sementara itu, adanya lockdown hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga mendorong banyak konsumen buat mencoba belanja secara online.

Bahkan, dari data Bukalapak mengatakan, volume transaksinya jadi meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2020 dari tahun sebelumnya.

Selain Standard Chartered, dikabarkan dari salah satu sumber Bloomberg, Naver Corp dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund bakal selangkah lagi menandatangani kesepakatan buat pendanaan tambahan.

Adapun, Bukalapak telah telah menarik US$100 juta dari Microsoft Corp, GIC Pte dan PT Elang Mahkota Teknologi sebagai bagian dari putaran yang sedang berlangsung,

Baca Juga: Marak Bisnis Beralih ke Digital, Yuk Simak Tips Cuan ala Presiden Bukalapak