Update Saham Bisnis Muda
Likes
Merahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini membawa sekitar 207 saham melemah. Sementara itu, delapan sektor di dalamnya bergerak negatif. Pelemahan ini dipimpin oleh sektor aneka industri sebesar 1,53%.
Dilansir dari Bisnis.com, pergerakan negatif IHSG ini juga dipicu oleh adanya proyeksi dari Dana Moneter Internasional (IMF) soal keadaan ekonomi yang bakal lebih buruk. IMF memprediksi pemulihan ekonomi bakal berjalan lebih lambat tahun ini.
Selain IHSG, statement IMF tersebut juga menekan Wall Street. Adapun, pasar Asia juga ikut terkoreksi seiring melonjaknya kasus positif Covid-19.
Kinerja Emiten
Keputusan buat enggak membagikan dividen jadi salah satu opsi buat menjaga arus kas tersebut. Meski berat, tapi hal itu bisa dimanfaatkan emiten buat mengelola operasionalnya jadi lebih baik lagi.
Hal itu dilakukan oleh emiten investasi KREN. Meski pendapatannya masih tumbuh di kuartal I/2020, PT Kresna Graha Investama memilih buat absen bagi dividen tahun ini.
Selain itu, dilansir dari Bisnis.com, pihaknya lebih memilih buat mempertahankan pendapatan –setidaknya berada di level yang sama dengan perolehan tahun lalu. KREN juga enggak bakal terlalu agresif buat menghabiskan belanja modal (capex) tahun ini.
Di minggu keempat Juni 2020 ini, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) juga urung bagi dividen tunai untuk laba bersih 2019. Padahal, pihaknya mencatatkan laba bersih US$4,22 juta.
Hal itu dilakukan karena emiten plastik tersebut bakal mengalokasikan perolehan laba bersihnya buat cadangan wajib US$100 ribu dan sisanya buat laba ditahan. Perlu diketahui, IPOL mengalami tingginya beban usaha dan keuangan yang akhirnya bikin persentase laba bersihnya turun lebih besar dari pendapatan.
Wah, ada kabar apa lagi ya yang terjadi di bursa pagi ini?
- Sudah Ada 21 Calon Emiten Siap IPO di Tengah Stimulus Diskon 50?ri BEI
- Cetak Laba di 2019, Bakrie & Brothers (BNBR) Berhasil Restrukturisasi Utang Rp11,41 Triliun
- Ini Strategi BMRI, BBCA, dan BBRI Siasati Risiko Kredit yag Makin Meningkat
- Manfaatkan Refinancing dan Dana Internal, Emiten Distribusi BBM AKRA Siap Lunasi Pokok Obligasi Rp895 Miliar
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.