Update Saham Bisnis Muda, Edisi 29 Juni 2020

Update Saham Bisnis Muda

Update Saham Bisnis Muda

Like

Baru dibuka IHSG langsung terjun bebas ke zona merah. Di lima menit pertama pembukaan bursa hari ini (29/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun ke level 4.883,80.

Meski dua puluh menit kemudian sempat melaju ke level 4,907,38, tapi rupanya penguatan itu enggak bertahan lama. Soalnya, pukul 09:47 WIB, IHSG kembali ambles 0,59% nih di level 4.876,22.

Dilansir dari Bisnis.com, pelemahan IHSG pagi ini seiring dengan meningkatnya kasus gelombang kedua Covid-19 di sejumlah negara. Enggak cuma di Indonesia doang lho

Sentimen ini juga menekan pergerakan bursa saham secara global. Selain itu, adanya prediksi dari IMF soal pemulihan ekonomi yang bakal lebih lambat di 2020, bikin bursa merah membara.

Pelemahan IHSG pagi ini membawa setidaknya 119 saham di dalamnya melemah. Sementara itu, Terpantau pukul 11:30 WIB, pergerakan IHSG di sesi pertama perdagangan hari ini masih menunjukkan penurunan hingga 0,80% ke level 4.863,14.


Akankah merahnya bursa pagi ini bakal berlanjut?
 

Kinerja Emiten

Enggak bisa dipungkiri nih kalau pandemi Covid-19 berdampak pada proyek-proyek yang sedang dan/atau akan berjalan. Hal itu juga dirasakan banget nih sama emiten BUMN karya.

Namun sering dilonggarkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sejumlah proyek yang sempat tertunda untuk dimulai maupun diselesaikan itu bisa berjalan kembali. Misalnya kayak PT PP (Persero) Tbk (PTPP) nih, yang lagi mencoba buat menyelesaikan pembangunan proyeknya.

Bareng PLN, PTPP kembali menyelesaikan proyek pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG). Pembangunan pembangkit listrik tersebut berlokasi di Barito Utara, kalimantan Tengah.

Bernilai kontrak Rp780 miliar, dilansir dari Bisnis.com, PTPP optimis proyek PLTMG Bangkanai Tahap 2 itu kelar September 2020. Wah masih ada waktu sekitar dua bulan lagi nih!

Sementara itu, sampai bulan Mei 2020 kemarin, PT Adhi Karya (Persero) Tbk baru aja berhasil membukukan kontrak baru yang didominasi proyek konstruksi dan energi. Dari Januari hingga Mei 2020, total kontrak barunya tersebut mencapai Rp 3,2 triliun!

“Realisasi perolehan kontrak baru pada Mei didominasi oleh pembangunan irigasi di Cipelang, Jawa Barat… dan pembangunan landfill di Jombang, Jawa Tengah,” kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho, dikutip dari Bisnis.com.

Namun, rupanya ada juga proyek properti sebesar 8?lam perolehan kontrak baru yang bakal digarap sama PTPP. Adapun, diketahui kontrak baru tersebut, 71% persennya berasal dari proyek pemerintah.

Wah, ada kabar apa lagi yaa dari bursa hari ini?