Bos Samsung Kini Resmi Keluar dari Penjara!

Vice Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee kini telah resmi keluar dari penjara lho! Namanya disorot publik setelah dirinya terlibat kasus penyuapan serta penggelapan, dan kini telah dinyatakan bebas bersyarat.

Bebasnya salah satu jajaran bos Samsung itu pada Jumat (13/8) lalu cukup menuai pro dan kontra sih, Be-emers. Pasalnya, seiring dengan kebebasan Jay Lee, Presiden Korea Selatan Moon Jae-In bahkan sampai meminta publik untuk memahami atas pembebasan Lee yang kontroversial.

Dilansir Reuters, adanya dukungan luas untuk pembebasan bersyaratnya tumbuh di tengah kecemasan bahwa keputusan strategis besar tidak akan dibuat Samsung tanpa adanya campur tangan Jay Lee. Makanya, Presiden Moon menilai bahwa keputusan pembebasan Jay Lee dilakukan demi kepentingan nasional!

Baca Juga: Samsung Dibayangi Tagihan Pajak US$10 Miliar Lebih, Apa yang Dilakukan Keluarga Lee?
 

Penolakan Kebebasan Bos Samsung

Namun, sejumlah kelompok sipil mengecam pembebasan bersyaratnya sebagai tanda keringanan hukuman bagi elit bisnis Korea Selatan, termasuk merusak sistem peradilan di sana.

Selain itu, menurut laporan Reuters, sebenarnya banyak warga Korea Selatan telah lama memiliki hubungan kurang nyaman dengan keluarga kaum elit -yang juga dikenal dengan sebutan “chaebol” itu.


Mereka pun kesal karena banyak hak istimewa atas skandal-skandal yang terjadi. Apalagi, kini ditambah adanya pengakuan bahwa konglomerat juga bertanggung jawab atas sebagian besar keberhasilan ekonomi Negeri Ginseng itu.

Jay Lee, terlibat kasus hukum setelah ia kedapatan menyuap seorang teman mantan Presiden Park Geun-hye. Lee pun harus menjalani hukuman 18 bulan penjara, setelah hukuman 30 bulan atas penahanannya direvisi.

 

Kenapa Kebebasan Jay Lee Sangat Penting Bagi Korea Selatan?

Dalam pernyataan resmi kantor Presiden Moon Jae-In, pihaknya sangat menyadari bahwa ada banyak pandangan yang mendukung dan menentang pembebasan bersyarat Jay Lee. 

Meski pertentangan juga dianggap benar, tapi pemerintah Korea Selatan justru menilai ada banyak orang yang meminta pembebasan bersyaratnya dalam krisis parah yang sedang terjadi.

Dari data Reuters, para “chaebol” dan beberapa anggota parlemen berpendapat Lee memiliki pengaruh yang cukup kuat di luar negeri untuk membantu Korea Selatan mendapatkan lebih banyak vaksin COVID-19. Enggak cuma itu, Jay Lee juga berperan penting dalam penjualan chip Samsung.

Samsung dinilai membutuhkan tangan yang mantap untuk membantunya tetap kompetitif di sektor chip di tengah kekurangan chip secara global. Apalagi, kini saingannya seperti TSMC (2330.TW) dan Intel Corp (INTC.O) telah menghasilkan keuntungan besar.

Nah, salah satu hal yang diharapkan dari Jay Lee yakni adanya final call terhadap lokasi pabrik AS senilai $17 miliar yang akan menghasilkan logic chip canggih!

Baca Juga: Di Tengah Kelangkaan Chip, Samsung Perkirakan Kenaikan Profit Sebesar 53%

Meski begitu, sebelum Jay Lee kembali aktif bekerja di Samsung, ia harus mendapatkan persetujuan kementerian kehakiman secara terpisah. Yah meskipun, banyak yang menilai keputusan itu hanya menjadi formalitas semata.

Adapun, Jay Lee sebenarnya masih punya masalah hukum lain yang harus dihadapi. Jay Lee diketahui juga dituduh melakukan penipuan akuntansi dan manipulasi harga saham yang terkait dengan merger dua perusahaan Samsung pada tahun 2015, meski dirinya membantah tuduhan tersebut.

Gimana menurut kamu, Be-emers?