Lockdown Vietnam Khawatirkan Pasokan Kopi Global Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva
Likes
Siapa yang suka minum kopi? Kabarnya nih, gara-gara Vietnam melakukan lockdown, pasokan kopi secara global ikut terpengaruh lho! Kok bisa?
Kalau kamu sering berkunjung ke kedai kopi, pastinya kamu enggak asing lagi dengan kopi Vietnam Drip. Jenis kopi satu itu sudah terkenal ke seluruh dunia lho.
Sebenarnya, Vietnam Drip sendiri adalah nama alat yang digunakan untuk mengolah kopi sebelum diminum dan disebut sebagai ca phe phin. Kopi Vietnam Drip atau Vietnamese Coffee, dikutip dari Majalah Otten Coffee, memiliki nama asli ca phe sua nong yang berarti brown dark coffee.
Kopi yang dulu diperkenalkan oleh bangsa Prancis ke Vietnam pada tahun 1857, kini sudah mendunia. Dilansir Reuters, bahkan pada tahun 2009, ekspor kopi asal Vietnam mencapai lebih dari 1 juta ton dan menunjukkan kalau kopi jadi produk ekspor terbesar kedua di Vietnam.
Industri kopi Vietnam yang sudah dibangun sejak awal abad ke-20 pun kini semakin maju. Viet Nam News melaporkan, Vietnam telah menjadi produsen kopi terbesar kedua di dunia, dengan mendominasi 14,3 persen pangsa pasar.
Sebagai rinciannya, kopi robusta menjadi yang paling mendominasi 97 produk ekspor kopi Vietnam dengan 1,17 juta ton di tahun 2009. Adapun, enggak cuma robusta, sebenarnya Vietnam juga juga memproduksi kopi arabika, liberika, dan catimor lho.
Bahkan, di tahun 2020, Asia Nikkei juga melaporkan bahwa Vietnam telah menjadi pemasok kopi terbesar di Jepang! Di tengah pandemi Covid-19, permintaan kopi robusta asal Vietnam di Jepang meningkat seiring dengan kebutuhan kopi rumahan.
Baca Juga: Jangan Ikutan Tren Aja, Yuk Intip Langkah Cuan Kopi Kenangan Jadi Startup Kopi Kekinian
Kopi Vietnam Drip Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva
Kekhawatiran Pasokan Kopi Global dari Vietnam
Dengan dominasi pasar kopi tersebut, makanya Vietnam yang kini tengah lockdown justru dikhawatirkan bakal mempengaruhi pasokan kopi secara global nih, Be-emers.Dilansir BBC, pusat ekspor Ho Chi Minh telah berada di bawah pembatasan perjalanan yang ketat setelah adanya lonjakan kasus varian Delta dari virus Covid-19 di Vietnam. Padahal, harga biji kopi robusta grosir dilaporkan telah meningkat sekitar 50 persen sepanjang tahun ini lho.
Nah, dengan adanya lockdown di kota Ho Chi Minh, itu artinya eksportir Vietnam sedang berjuang untuk mengangkut biji kopi ke pelabuhan untuk pengiriman di seluruh dunia!
Belum lagi, BBC melaporkan, pembatasan perjalanan juga menimbulkan masalah lain bagi eksportir yang harus menghadapi kekurangan serius akibat kontainer pengiriman dan melonjaknya biaya pengiriman.
Di sisi lain, rupanya kekhawatiran tersebut ditanggapi oleh menteri transportasi Vietnam. Pemerintah Vietnam pun dikabarkan telah memerintahkan otoritas regional di selatan negara itu untuk mengambil tindakan dengan meringankan beban transportasi barang, termasuk kopi.
Adapun, kota Ho Chi Minh dan pelabuhannya menjadi bagian penting dari jaringan pelayaran global Vietnam yang membentang dari China ke Eropa nih, Be-emers.
Hmm.. kira-kira kopi asal Indonesia bisa menguasai pasar global kayak Vietnam juga enggak yaa?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.