Empat Turis Luar Angkasa SpaceX Berhasil Kembali ke Bumi dengan Selamat

Ilustrasi Gambar Astronot Yang Pergi ke Luar Angkasa bersama SpaceX - Bisnis Muda - Canva.com

Ilustrasi Gambar Astronot Yang Pergi ke Luar Angkasa bersama SpaceX - Bisnis Muda - Canva.com

Like

Empat warga sipil yang menjalankan misi SpaceX sudah berhasil mendarat ke bumi lagi dalam keadaan utuh. Misi SpaceX ini melakukan penerbangan ke luar angkasa selama 3 hari di orbit bumi dan tanpa adanya pendamping astronot professional dan berhasil kembali ke bumi pada Sabtu (18/09) lalu.

Pertama dalam sejarah, empat turis ini berhasil menunjukan keberaniannya dalam melepas Kapsul Crew Dragon yang dimiliki oleh SpaceX yang dijuluki Resilience dan di lepaskan di pantai Florida, Samudra Atlantik sekitar pada pukul 19.00 waktu setempat. Dilansir dari cnnindonesia.com, Kapsul Crew Dragon membawa kembali empat turis ini ke bumi dengan baik.

Kapsul Crew Dragon ini di lepaskan sebelum terbenamnya matahari. SpaceX melakukan live streaming dalam channel YouTube-nya yang bisa dilihat dari NASA Space Flight itu sendiri. Menurut kompas.com, Pada penerbangan ke luar angkasa ini, empat astronot ini memiliki team yang bernama Crew-1 yang terdiri dari 3 orang anggota NASA dan 1 orang astronot Jepang.

Warga sipil yang pergi ke luar angkasa ini bernama Shannon Walker, Victor Glover, dan Mike Hopkins merupakan orang yang diterjunkan dari NASA dan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Soichi Noguchi yang berasal dari Jepang, menurut kompas.com
 

Astronot SpaceX- Ilustrasi - Bisnis Muda - Canva.com

Astronot SpaceX- Ilustrasi - Bisnis Muda - Canva.com

Kapsul Crew Dragon ini sendiri dikembangkan oleh perusahaan peroketan Elon Musk, sang CEO mobil listrik Telsa. Ini dikembangkan sebagai tujuan khusus dalam membawa astronot NASA yang diterbangkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional yang dilakukan untuk pertama kalinya pada bulan Mei yang diluncurkan pada Markas Besar perusahaan di pinggiran kota Los Angeles.

Empat orang turis luar angkasa ini menduduki kursi dengan nyaman yang sehingga bisa dihargai sekitar USD 55 juta atau sama dengan Rp 783 miliar per kursi. Dipimpin oleh seorang miliader yang bernama Jared Isaacman, misi pengorbitan ini pertama kalinya yang melibatkan orang-orang amatir serta ia adalah seorang yang membiayai kursi perorangnya hingga jutaan dolar, dilansir dari economy.okezone.com.


Misi ini ditunjukan untuk orang-orang biasa seperti kita, Be-emers, yang bahwasannya orang yang bukan seorang profesional astronot ternyata juga bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Penerbangan tersebut yang hanya membutuhkan waktu 3 jam saja dan Kaspul Crew Dragon ini sudah mencapai ketinggian orbit jelajah lebih dari 585 km – yang bisa dikatakan lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internation atau Teleskop Luar Angkasa Hubble. Dan menjadi jarak yang terjauh diterbangkan manusia dari bumi sejak program bulan Apollo NASA yang sudah lama berakhir sejak tahun 1972.

Elon Musk menganggap ini adalah sebuah bisnis baru yang bisa disebut sebagai bisnis pariwisata luar angkasa dan ingin menjadikan hal ini sebagai lompatan di depan mata para pesaing yang juga menawarkan sebagai tumpangan kapal roket kepada pelanggan kaya yang harganya bisa mencapai jutaan dolar AS agar dapat bisa menikmati pelesir di luar angkasa.

Ternyata dalam perjalanan ke luar angkasa ini terjadi, perjalanan ke luar angkasa sebelumnya dominasi oleh NASA. Namun, sekarang SpaceX yang mengendalikan semuanya dan NASA hanya sebagai pengamat dan siap membantu untuk menyediakan landasan peluncuran Kenndedy Space Center yang akan disewa oleh SpaceX.

Wah, kalian disini mau coba pariwisata luar angkasa juga nggak nih, Be-emers?