Mau Coba Investasi Reksa Dana? Ayo Terapkan Tips-tips Berikut Ini!

Investasi Reksadana bikin sukses! (Sumber gambar: dpmptsp.bantenprov.go.id)

Investasi Reksadana bikin sukses! (Sumber gambar: dpmptsp.bantenprov.go.id)

Like

Investor tidak perlu khawatir, karena reksa dana beserta manajer investasi berjalan berdasarkan UU Pasar Modal No.8 Tahun 1995 Pasal 1 Ayat 27 juga terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Lalu, bagaimana cara berinvestasi yang benar? Berikut ini tips-tips untuk berinvestasi reksa dana agar makin bertaburan cuan:
 

Tips Investasi Reksa Dana


1. Pastikan Tujuan Berinvestasi

Sebelum melangkah untuk berinvestasi, kamu harus pastikan dulu apa yang menjadi tujuan utamamu. Mirip dengan ketika ingin melakukan perjalanan harus sudah menentukan tujuan hendak kemana kamu pergi, tujuan investasi bisa seperti untuk tabungan sekolah, tabungan menikah, tabungan hari tua, tabungan liburan, dan lain-lain. 
 

2. Kenali Profil Risiko

Profil risiko terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
a. Tipe Konservatif (risk averse)
Tipe ini untuk kamu yang memilih untuk menghindari risiko besar, dan suka main aman saja walau keuntungannya sedikit. Sehingga investasi yang cocok adalah tabungan, deposito, sampai reksadana.
b. Tipe Moderat 
Tipe ini untuk kamu yang mampu menerima fluktuasi jangka pendek demi potensi keuntungan lebih tinggi dari inflasi juga deposito. Maka investasi yang cocok adalah reksadana campuran dengan risiko rendah.

c. Tipe Agresif
Tipe ini untuk kamu yang berani mengambil risiko besar demi keuntungan yang besar juga tentunya. Sehingga sangat cocok untuk bermain saham atau reksadana saham yang memiliki risiko besar.
 

3. Tentukan Jenis Reksadana yang Sesuai

Jika baru mulai pilihlah reksadana pasar uang yang berisi deposito juga instrument pasar uang sehingga risikonya sangat rendah dan memiliki jangak waktu di bawah 1 tahun. Saat merasa sudah mulai agak mahir, bisa mencoba reksadana pendapatan tetap yang berisi obligasi dengan risiko sedang dengan jangka waktu 1-3tahun.
 

4. Perhatikan Riwayat Kinerja Reksadana dan Manajer Investasi

Riwayat Nilai Aktiva Bersih(NAB), return, dan risiko menjadi 3 titik penilaian kinerja reksadana. Semakin panjang data riwayat maka mampu menciptakan pertimbangan yang kian baik pula, paling tidak selama 5tahun terakhir jika manajer dapat meminimalisir kerugian saat krisis berarti sangat handal.
 

5. Mendisiplinkan Diri dengan Rutin Berinvestasi

Keberhasilan dalam berinvestasi tidak lepas dari kedisiplinan diri dalam rutin menyisihkan uang untuk membeli reksadana, apalagi kita sudah menentukan tujuan dan jangka waktu investasinya. Sisihkanlah gaji di awal bulan untuk investasi, baru berbelanja dari sisa gaji yang ada.