Tips dan Trik Mengatur Portofolio Investasi dari Sandiaga Uno Sang Suhu Investasi

Tips dan trik sukses berinvestasi ala Sandiaga Uno (Sumber gambar: voffice.co.id)

Tips dan trik sukses berinvestasi ala Sandiaga Uno (Sumber gambar: voffice.co.id)

Like

Siapa tak mengenal sosok tampan, kaya, dan cerdas ini? Yup, Mas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang terkenal akan kesuksesannya sebagai seorang pengusaha nasional, keahliannya bermain investasi saham sampai investasi emas sudah tidak perlu diragukan lagi.

Kali ini, ada sedikit tips & trik dari Sang Suhu investasi dalam mengelola portofolio investasi supaya mencapai untung maksimal, beliau mengawali dengan langkah pertama harus membagi harta yang dimiliki kepada beberapa instrumen investasi. Menurut Mas Sandi, jangan sampai harta hanya terfokus pada satu instrumen investasi saja.

Lanjut Mas Sandi juga menerangkan bahwa alokasi harta untuk tabungan uang tunai itu cukup sebesar 25 persen, kemudian untuk dialihkan ke pasar modal sebesar 35 persen, lalu 35 persen lagi dapat dialokasikan kepada surat berharga. Terakhir untuk sisanya sebanyak 10 persen, dapat ditujukan kepada investasi kecil lainnya contohnya seperti investasi emas sampai investasi properti.

"Soal portfolio, kita misalnya ada 100 persen misalnya, model portofolio terakhir yang saya berikan advice, alokasikan 18-20 persen di cash, 30-35 persen ekuitas, 30-35 persen fixed income atau surat berharga, Sisanya beragam deh bisa di emas, properti, dan sebagainya," Jelas Mas Sandi dalam webinar bersama Kepala BKPM, yang diadakan pada Kamis malam 14 Mei 2020 lalu.

Menurut beliau yang menyarankan untuk para investor pemula, jika mencoba peruntungan dalam dunia pasar modal. Mas Sandi menegaskan untuk tetap berhati-hati ketika memilih juga melakukan pemilihan saham, menurut beliau tujukan danamu kepada saham perusahaan besar yang memiliki likuiditas tinggi.


"Bagi yang ingin belajar investasi saham, hati-hati saat stock picking individual. Risikonya itu tinggi kecuali kita ke stock yang liquid dan perusahaan yang fundamentalnya besar, nama-nama seperti BCA, Astra, Bank Mandiri jadi pilihan utama," kata Mas Sandi.

Mas Menteri juga memberi peringatan kepada para investor pemula agar jangan sampai terjebak pada banyak sekali penawaran saham-saham gorengan dengan iming-iming menarik.

Ia menjelaskan bahwa keuntungan saham gorengan dapat menghabiskan sumber daya kamu, namun akhirnya hanyalah menghasilkan tipu daya. Sehingga sebaiknya jika baru mau terjun ke dunia investasi, berinvestasilah pada saham buncit yang memiliki likuiditas baik.

"Jadi kalau mau investasi saham untuk pemula langsung fokus ke saham buncit yang likuiditasnya baik. Bukan ke saham gorengan, saham gorengan ini sudah banyak habiskan sumber daya ternyata tipu daya," ujar Mas Sandi.

Jika menilik hasil diskusi bersama Mas Sandi pada sebuah Market Talks yang berjudul Investasi di Pasar Saham, Tips and Insight Jumat malam tanggal 20 Oktober 2020 yang menerangkan bahwa ternyata tren investasi pada pasar modal juga belum berubah walau pandemi Covid-19 menyerang seluruh penjuru negara. 

Pada sektor energi, perbankan, dan infrastruktur tetap masih sebuah pilihan investasi yang jauh lebih menjanjikan untuk para pemain pasar modal. Tak hanya itu beberapa sektor lain seperti sektor teknologi, agrikultur, juga dapat menjadi sebuah pilihan yang sesuai untuk melakukan investasi.

Tetapi Mas Sandi juga menegaskan bahwa saham perusahaan yang telah melakukan transformasi lebih dulu dengan memanfaatkan teknologi digital yang akan lebih menaikkan tingkat ketimbang perusahaan konvensional sejenis.

"Langkah industri perbankan itu pada akhirnya akan membuat ekonomi akan lebih efisien," jelas Sandiaga.

Jadi bagi para pemain saham yang bercita-cita se-sukses Mas Sandi, bisa banget terapkan tips & trik dari Mas Meteri sang suhu investasi ini.