Jadi Salah Satu Kunci Sukses Bisnis, Apa Itu Strategi Marketing Funnel?

 Karakteristik konsumen atau pelanggan merupakan aspek penting dalam mencapai strategi marketing yang sukses lho, Be-emers. Selain itu, perusahaan atau brand juga bisa membangun customer relationship yang baik dan berkelanjutan.
 
Untuk memahami karakteristik konsumen dengan lebih detail dan sistematis, Be-emers bisa menggunakan strategi marketing funnel. Kira-kira, kamu sudah tahu belum tentang strategi tersebut? Kalau belum, yuk kita bahas bersama!
 

Pengertian Marketing Funnel

Marketing funnel sendiri merupakan strategi pemasaran yang berbentuk proses untuk mengenalkan suatu brand kepada konsumen, mempertimbangkan, hingga memutuskan untuk melakukan pembelian atau transaksi lainnya.

Untuk skala jangka panjang, marketing funnel bisa membantu brand untuk menjaring konsumen dalam menilai dan membeli produk atau layanan yang ditawarkan, hingga akhirnya menjadi konsumen yang loyal.

Dalam konsep marketing funnel, terdapat beberapa model yang digunakan. Salah satu model yang populer adalah AIDA. AIDA yang merupakan singkatan dari Awareness, Interest, Desire, dan Action, dipopulerkan oleh E. St. Elmo Lewis pada tahun 1898.

AIDA digambarkan sebagai corong atau segitiga terbalik untuk menggambarkan tahapan kedekatan pelanggan dengan perusahaan atau brand yang dibangun.

 
Kini, AIDA juga dikenal dengan sebutan AIDAR, yang mana model sebelumnya telah dilengkapi dengan aspek Retention atau kesetiaan konsumen. Namun, terkadang model tersebut juga digunakan dengan lebih sederhana untuk memudahkan penerapan.
 

Tahapan Marketing Funnel

 
Kali ini, kita akan membahas 3 tahapan awal marketing funnel yang penting untuk digunakan dalam proses pembuatan content marketing, yaitu:
 

Awareness

Tahapan awareness merupakan tahap saat konsumen sadar kebutuhan mereka untuk menjawab masalah yang mereka alami. Bagian ini merupakan awal dari tahapan marketing funnel saat konsumen potensial baru mengetahui tentang brand atau perusahaan.

Seperti layaknya bentuk segitiga terbalik atau corong, pada tahap awareness ini akan menjaring banyak orang, yang nantinya akan semakin mengerucut di tahap selanjutnya
 

Consideration

Pada tahapan consideration, konsumen akan mencari informasi yang lebih dalam dan lengkap tentang produk atau jasa yang mereka cari atau inginkan.

Selain itu, pada tahapan ini konsumen juga cenderung akan membandingkan satu brand dengan brand lainnya untuk mendapatkan pilihan terbaik bagi kebutuhannya, sehingga jumlahnya pun akan berkurang dibandingkan saat tahapan awareness.
 

Conversion

Tahapan conversion merupakan proses ketika konsumen akhirnya memutuskan brand yang menawarkan produk atau jasa manakah yang layak dibeli untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.

Pada tahapan yang cenderung membutuhkan komitmen, biasanya akan membuat jumlah konsumen berkurang dalam melakukan transaksi pembelian produk atau layanan yang ditawarkan.

Sebagai pebisnis, kamu bisa terapkan step-by-step marketing funnel yang sudah dipaparkan di atas untuk membangun brand-mu menjadi lebih besar lagi. Untuk itu, semangat terus ya, Be-emers!