Indonesia Jadi Pangsa Pasar Makanan Halal Terbesar di Dunia

Kamu tau nggak sih, Be-emers, bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar makanan halal terbesar di dunia, lho!

Menurut data dari Bank Indonesia, pada triwulan II/2021, pangsa pasar makanan halal di Indonesia telah mencapai 13 persen dari total pasar global.

Bambang Himawan, selaku Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, menyebutkan bahwa ekspor makanan halal tumbuh sebesar 46 persen tahun ini dan berhasil mencapai $10,36 miliar atau setara dengan Rp 147 triliun pada triwulan kedua.

Hal tersebut dianggap sebagai pertumbuhan yang luar biasa bagi industri makanan halal Indonesia, yang menjadikan makanan halal menjadi sektor unggulan dalam industri halal Tanah Air.

Sektor makanan halal kini berhasil menduduki peringkat keempat di dunia. Selain itu, menurut data dari State of The Global Islamic Economy (SGIE) pada tahun 2020-2021, Indonesia menempati peringkat keempat dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.


Baca Juga: Kuliner Legend yang Bikin Nagih dari Kota Kenangan

Bambang menambahkan, tidak dipungkiri bahwa makanan dan fesyen menjadi sektor unggulan dalam industri halal Indonesia. Pada Q2 2021, sektor makanan halal, busana muslim, dan pariwisata muslim tumbuh hingga 8,2 persen.

Fakta unik menyebutkan bahwa pertumbuhan sektor halal tersebut mencapai nilai yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) Nasional yang hanya mencapai 7,07 persen di triwulan kedua tahun 2021.

Oleh sebab itu, menurut Bambang, Indonesia yang memiliki predikat sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, harus bisa dan mampu mengambil peluang serta manfaat dari luasnya pangsa pasar produk halal.

Hal tersebut mendorong para pelaku industri halal Tanah air untuk mampu bersaing dalam pasar industri halal secara global dengan negara-negara lainnya.

Nah, industri produk halal merupakan peluang bagus yang bisa kamu coba untuk memulai bisnis nih, Be-emers!

Baca Juga: Pentingkah Sertifikasi Halal untuk Produk Kamu? Ini Alasannya