Aktivitas Masyarakat Kembali Normal, Jumlah Penumpang KRL Melonjak

Aktivitas Masyarakat Kembali Normal, Jumlah Penumpang KRL Melonjak Illustration Web Bisnis Muda - Wikipedia

Aktivitas Masyarakat Kembali Normal, Jumlah Penumpang KRL Melonjak Illustration Web Bisnis Muda - Wikipedia

Like

Seiring dengan dibukanya kembali aktivitas masyarakat yang kembali normal secara bertahap, KAI Commuter atau PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan.

Anne Purba, selaku VP Corporate Secretary dari KAI Commuter, peningkatan jumlah penumpang tersebut disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang sudah mulai kembali normal dan membutuhkan KRL untuk mobilitas di hari kerja.

Walaupun jumlah penumpang meningkat pesat, seluruh pengguna tetap tertib mengantre dan menaati protokol kesehatan saat menaiki KRL.

Menurut data yang didapatkan dari catatan KAI Commuter, pengguna KRL meningkat sekitar 5 persen dibandingkan minggu lalu, yaitu dari 121.002 orang menjadi 127.478 orang di seluruh stasiun.

Data juga mencatatkan kenaikan pengguna dari beberapa stasiun, yaitu Stasiun Bogor yang meningkat 4 persen menjadi 9.723 orang, Stasiun Bekasi meningkat 5 persen menjadi 7.933 orang, dan juga Stasiun Depok yang meningkat sebanyak 7 persen menjadi 6.173 orang.


Pengguna KRL tetap diwajibkan untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan tertib, seperti menggunakan double mask atau masker ganda, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak.

Selain itu, untuk bisa mendapatkan izin untuk naik KRL, pengguna wajib menunjukkan sertifikat vaksin yang dimiliki. Sertifikat dapat ditunjukan secara fisik maupun digital kepada petugas. Kapasitas penumpang KRL juga masih dibatasi, yaitu sebesar 32 persen.

Saat ini, KAI Commuter mengoperasikan KRL sebanyak 999 perjalan setiap harinya, yang dimulai dari pukul 04.00 hingga 22.00 WIB. Mayoritas pergerakan penumpang KRL masih berada di waktu berangkat dan pulang kerja, yaitu pada pukul 06.00 hingga 08.00 WIB dan 16.00 hingga 18.00 WIB. Selain waktu tersebut, kondisi KRL masih terpantau lengang dan tidak diberlakukan penyekatan antrean.

Beberapa aturan yang berlaku selama pandemi juga masih diterapkan di dalam KRL maupun lingkungan stasiun. Anne juga menghimbau untuk tidak berbicara selama di dalam KRL.

Bagi penumpang berusia lanjut dan juga penumpang yang membawa barang bawaan besar, hanya diperbolehkan untuk menaiki KRL di jam-jam lengang yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Selain itu, anak balita juga diizinkan naik KRL hanya untuk keperluan medis yang dibuktikan dengan surat keterangan.

Untuk mengetahui waktu perjalanan dan keberangkatan KRL, pengguna bisa mengunduh dan menggunakan aplikasi KRL Access. Aplikasi tersebut juga menyediakan data kepadatan kondisi KRL agar penumpang bisa merasa nyaman dan aman selama melakukan aktivitas menggunakan KRL.