Kapitalisasi Pasar Bitcoin Tembus US$1 Triliun, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Tembus US$1 Triliun Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Tembus US$1 Triliun Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Bitcoin semakin menunjukkan kekuatannya sebagai aset kripto nomor satu di dunia. Bahkan, kini kapitalisasi pasar Bitcoin sudah tembus US$1 triliun nih, Be-emers.

Eksis sejak Januari 2009, Bitcoin awalnya memang belum begitu banyak menarik perhatian publik. Popularitas Bitcoin mulai melonjak seiring dengan “pom-pom” dari bos Tesla Elon Musk di awal tahun 2021.

Apalagi, Elon Musk cukup aktif di Twitter untuk menyatakan dukungannya terhadap Bitcoin. Bahkan, saat Elon Musk mencantumkan hashtag #Bitcoin di bio Twitternya, aset kripto yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto itu langsung naik hingga 20 persen pada Februari 2021.

 

Bio Elon Musk tentang Bitcoin Illustration Bisnis Muda - Image: Twitter

Bio Elon Musk tentang Bitcoin Illustration Bisnis Muda - Image: Twitter



Ditambah, Elon Musk melibatkan Bitcoin sebagai alat transaksi Tesla. Hal itu jelas menjadi gambaran manfaat  baru dari Bitcoin selain sebagai aset investasi.


Enggak berhenti sampai di situ, Bitcoin telah menjadi alat pembayaran resmi di El Salvador! Bayangin, kalau kamu tinggal di El Salvador, kamu bisa beli McDonald’s dengan menggunakan Bitcoin nih, Be-emers.

Baca Juga: Christian Angermayer: Kaya Raya dari Investasi Bitcoin Hingga Psikedelik
 

Rekor Bitcoin di 2021

Bitcoin pun sudah beberapa kali memecahkan rekor harga tertingginya di sepanjang tahun 2021 ini lho. Misalnya pada perdagangan Rabu, 20 Oktober 2021 lalu, Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high) dengan menyentuh harga US$66.974!

Dikutip Time, all time high yang diraih Bitcoin itu terjadi seiring dengan adanya ETF Bitcoin, yang mana menjadi ETF pertama di dunia. Seperti yang diketahui, sebelumnya, pada pertengahan April 2021 Bitcoin juga pernah pecah rekor dengan tembus di harga US$64.888.

Meski begitu, para kolektor Bitcoin pasti pernah terpuruk, manakala Bitcoin pernah kehilangan lebih dari setengah nilainya pada bulan Juli 2021. Namun, hal itu enggak bikin Bitcoin terhempas dari posisi pertama sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.

Bahkan, kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) sudah tembus US$1 triliun. Berdasarkan data Coin Market Cap, hingga perdagangan 28 Oktober 2021, kapitalisasi pasar Bitcoin telah mencapai US$1,11 triliun!

 

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Tembus US$1 Triliun Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Tembus US$1 Triliun Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

 

Yang Perlu Diperhatikan Investor

BItcoin memang masih belum bisa dikalahkan sebagai aset kripto paling populer dan terbesar. Namun, hal itu enggak semata-mata membuat Bitcoin akan selamanya bertahan di pencapaiannya tersebut.

Dikutip Time, ada sejumlah hal yang masih perlu diperhatikan investor Bitcoin nih, antara lain:

Volatilitas Bitcoin Masih Akan Terus Terjadi
All time high yang diraih Bitcoin enggak berarti membuat volatilitas Bitcoin telah berakhir. Dengan berbagai sentimen yang membayangi Bitcoin, mulai dari isu lingkungan hingga pelarangan Bitcoin di China, tentunya bisa mempengaruhi kinerja Bitcoin.

Jangan Berinvestasi Terlalu Banyak
Theresa Morrison, salah satu ahli dari Beckett Collective, mengatakan bahwa hasil kripto sangat fluktuatif. Makanya, ia menyarankan untuk jangan berinvestasi terlalu banyak terhadap aset kripto seperti Bitcoin.

Soalnya, volatilitas ekstrim kripto dapat mendatangkan malapetaka pada total portofolio investor nih, Be-emers.

Jangan Berinvestasi Bitcoin dengan Mengorbankan Tujuan Keuangan Lain
Berinvestasi itu memang penting, Be-emers. Namun, penting juga untuk kamu memperhatikan keuangan terlebih dahulu.

Kamu mungkin sering mendengar, “sesuaikan investasi dengan kondisi keuangan.” Hal itu juga berlaku ketika kamu ingin berinvestasi aset kripto seperti Bitcoin.

Pasalnya, saat ini harga Bitcoin sudah cukup mahal. Untuk itu, jangan pernah berinvestasi Bitcoin dan aset kripto lain dengan mengorbankan tujuan keuangan lainnya.

Kamu tetap harus mementingkan tabungan seperti dana pensiun, asuransi, dana darurat, dan sebagainya. Selain itu, jangan lupa untuk melunasi utang berbunga tinggi ya.


Gimana, yang hodl Bitcoin, sudah pada cuan berapa nih?