Tuntutan Blue Origin Kalah, NASA & SpaceX Bakal Lanjut Pengembangan Proyek Artemis?

Persaingan Blue Origin dengan SpaceX di bisnis luar angkasa seakan enggak ada habisnya nih, Be-emers. Kini, setelah Blue Origin menggugat keamanan Human Landing System, tuntutan itu justru ditolak oleh hakim.

Tuntutan ini berawal dari NASA yang memberikan SpaceX kontrak pada bulan April 2021 lalu. Nah, Blue Origin justru protes akan hal itu.

Diketahui, perusahaan pesawat luar angkasa milik Jeff Bezos itu mengajukan keberatan ke Government Accountability Office (GAO). Pihak Blue Origin berpendapat kalau SpaceX menerima perlakuan istimewa selama proses pemilihan Human Landing System (Sistem Pendaratan Manusia).

Soalnya, dikutip FOX, perlakukan istimewa itu memungkinkan perusahaan Elon Musk untuk menyesuaikan harga proposalnya. Namun, GAO menolak petisi pada bulan Juli 2021.

Baca Juga: Blue Origin Milik Jeff Bezos Berencana Bikin Taman Bisnis di Luar Angkasa!


Enggak puas sampai di situ, pada Agustus 2021, Blue Origin kemudian menggugat NASA atas masalah tersebut nih, Be-emers. Blue Origin juga menuduh bahwa proses akuisisi NASA cacat!

 

Bahkan, sebagian dari gugatan yang dilayangkan, Blue Origin menyerang keamanan Starship yang diusulkan SpaceX. Blue Origin mengklaim bahwa pesawat Starship akan sangat kompleks dan berisiko tinggi.

Lebih lanjut, perusahaan yang juga telah memberangkatkan masyarakat sipil ke luar angkasa itu mengklaim bahwa Starship akan mengambil sebanyak 16 penerbangan untuk mengisi bahan bakar penuh sebelum pendaratan di bulan.

Di satu sisi, keputusan itu akan memungkinkan NASA dan SpaceX untuk melanjutkan pengembangan proyek Artemis, yang ditunda selama tantangan Blue Origin.

Namun, setelah mendapat penolakan dari hakim, dikutip Fox Business, Jeff Bezos mengatakan Blue Origin akan menghormati keputusan pengadilan. Selain itu, Blue Origin menunjuk pada sejumlah kontrak yang masih ada dengan NASA.

Pihak Blue Origin pun akan "menunggu kabar dari NASA tentang langkah selanjutnya dalam proses pengadaan Human Landing System. Hingga kini, pihak NASA pun belum mengomentari keputusan tersebut, Be-emers.

Adapun, pada 20 Juli 2021 lalu, Jeff Bezos bersama Blue Origin berhasil melakukan perjalanan luar angkasa dan mengajak anak berumur 18 tahun bernama Oliver Daemen. Bisnis perjalanan ke luar angkasa itu pun menjadi persaingan bisnis Blue Origin dengan SpaceX dan bahkan Virgin Galactic.

Gimana menurut kamu, Be-emers?