Bikin Marketing Campaign yang Menarik dengan Teknik Rule of Three

Bikin Marketing Campaign yang Menarik dengan Teknik Rule of Three Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Bikin Marketing Campaign yang Menarik dengan Teknik Rule of Three Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Salah satu elemen terpenting dalam membuat konten marketing yang baik adalah seberapa baik konten tersebut disampaikan, seberapa besar pengaruhnya terhadap audiens, dan seberapa sukses konten tersebut dalam menyampaikan pesan.

Ketika kamu membuat konten untuk media sosial, presentasi penjualan, atau iklan digital, ada satu aturan yang harus dipatuhi yang dapat memiliki dampak terbesar pada seberapa efektif pesan yang kamu ciptakan dapat diterima, yaitu Rule of Three.
 

Pengertian Rule of Three

Istilah Rule of Three didasarkan pada prinsip bahwa segala sesuatu yang terdiri dari tiga rangkaian hal dianggap lebih memuaskan, seru, dan juga efektif jika dibandingkan dengan jumlah angka lainnya.

Awalnya, istilah ini diciptakan dari retorika Yunani Kuno yang menyebutkan bahwa manusia belajar dan memproses informasi dengan mengenali pola yang dibentuk. Angka tiga merupakan jumlah yang efektif dalam membentuk pola yang mudah diingat.

Ketika dituangkan dalam kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan, para audiens atau pembaca akan cenderung lebih mudah menangkap informasi yang diberikan jika dibagi menjadi tiga bagian atau pola.

Ada beberapa contoh penerapan rule of three dalam pembuatan slogan ataupun wordings lainnya, seperti “Reduce, Reuse, Recycle”, “The Three Little Pigs”, “ Just Do It”, “The Three Musketeers”,  “Blood, Sweat, and Tears”, serta masih banyak contoh lainnya.

 

Cara Menggunakan Teknik Rule of Three

Menurut Masterclass, ada tiga tips yang bisa kamu terapkan saat ingin menerapkan dan memanfaatkan rule of three dengan efektif, yaitu:
 

Three Past Structure

Metode three past structure merupakan teknik yang digunakan oleh penulis untuk membagi tulisannya menjadi tiga bagian, yang terdiri dari, setup, confrontation, dan diakhiri dengan punchline, resolution, ataupun plot twist.

Cara mudah untuk menerapkan metode tersebut adalah dengan membuat 3 karakter berbeda dalam situasi yang sama, namun masing-masingnya memiliki kondisi yang sedikit berbeda.
 

Tricolon

Nah, teknik yang satu ini merupakan cara untuk merangkai frasa atau sebuah klausa paralel. Tricolon ini terdiri dari tiga kata yang masing-masing saling berkaitan. Teknik ini membuat pesan yang disampaikan akan lebih mudah diingat oleh para audiens.

Contoh dari penggunaan teknik tricolon adalah “Vini, Vidi, Vici” yang dikemukakan oleh Julius Caesar, dan juga “Beritahu saya dan saya lupa. Ajar saya dan saya ingat. Libatkan saya dan saya belajar” yang disampaikan oleh Benjamin Franklin.
 

Hendiatris

Kamu bisa menggunakan tiga kata yang dapat dipakai bersamaan untuk menyampaikan suatu konsep dalam menggunakan teknik hendiatris. Menurut Magic Word Media, teknik yang ini sangat ampuh untuk memperkenalkan dan mengiklankan sebuah slogan dalam kampanye pemasaran.

Menarik untuk diterapkan untuk strategi pemasaranmu, bukan? Selamat mencoba, Be-emers!