Makin Penuh, Kini KRL Angkut Lebih Dari 400 Ribu Penumpang Tiap Hari

Makin Penuh, Kini KRL Angkut Lebih Dari 400 Ribu Penumpang Tiap Hari Illustration Web Bisnis Muda - Image: Tsamara Areta Labiba

Makin Penuh, Kini KRL Angkut Lebih Dari 400 Ribu Penumpang Tiap Hari Illustration Web Bisnis Muda - Image: Tsamara Areta Labiba

Like

Siapa di sini yang setia menjadi pengguna KRL untuk aktivitas sehari-hari? Bagi kamu si "Anker" alias anak kereta nih, Be-emers, ada berita hangat seputar kondisi terkini seputar KRL Commuter Line.

Pada pekan kedua bulan November ini, penumpang KRL makin membludak, Be-emers! PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatatkan rata-rata ada sebanyak 445.096 orang setiap harinya, lho!

Anne Purba, selaku VP Corporate Secretary dari KAI Commuter, menyampaikan bahwa jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan minggu pertama bulan November 2021 lalu, dengan jumlah sebanyak 437 ribu.

Bahkan, volume penumpang tertinggi terjadi pada hari Senin, 8 November 2021 dengan jumlah sebanyak 463.607 orang.

Baca Juga: Deretan Perusahaan Penyedia Jasa Transportasi Ride Hailing di Indonesia


Menurut Anne, pergerakan penumpang KRL masih terfokus pada weekdays dan jam-jam sibuk, yaitu pada pukul 6 hingga 8 pagi hari dan juga pukul 4 hingga 6 sore hari.

Kondisi tersebut akhirnya membuat KAI Commuter mengambil kebijakan dengan mengoperasikan sebanyak 999 perjalan KRL per harinya. Jam operasional ditetapkan mulai dari pukul 4 pagi hingga 10 malam, dengan mayoritas perjalan pada jam sibuk.

Jika ingin bepergian dengan lebih nyaman, Anne menyarankan untuk bepergian menggunakan KRL di akhir pekan karena kondisi penggunanya lebih sedikit dan lebih lengang.

Baca Juga: Pergi dan Pulang Naik KRL? Ini Gaya Hidup Baru Warga Jabodetabek

Untuk menjaga kenyamanan perjalanan menggunakan KRL, KAI Commuter terus menggenjot penggunaan KMT atau Kartu Multi Trip yang kini bisa digunakan di berbagai moda transportasi Jakarta, yang tengah diuji coba pada MRT, LRT, dan juga Transjakarta.

Penggunaan kartu multi trip (KMT) yang terintegrasi diharapkan bisa mempermudah pengguna transportasi umum dalam berpindah-pindah moda transportasinya.

Saat ini, pengguna KMT pada KRL sendiri telah mencapai angka 62 persen yang didorong dengan kemudahan penggunaan dan pengisian saldo.

Baca Juga: Aktivitas Masyarakat Kembali Normal, Jumlah Penumpang KRL Melonjak