Berkembang Pesat, Kini Jumlah Investor Kripto Lampaui Jumlah Investor Pasar Modal!

Cryptocurrency Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Cryptocurrency Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr

Like

Geliat eksistensi daripada cryptocurrency atau mata uang kripto memang kian harum dan melejit.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung yang membuat aksebilitas daripada cryptocurrency terus bertumbuh. Salah satunya yaitu aksebilitas yang baru ramai diperbincangkan usai Mastercard meluncurkan kartu kredit dan kartu debit yang dapat terintegrasi dengan kripto.

Terlebih lagi, sudah ada beberapa sosok negara yang tertarik mendapatkan gaji dalam bentuk Bitcoin sebagaimana yang dilakukan oleh Wali Kota Miami yaitu Francis Suarez.

Maka tak heran bukan, jika investor kripto bisa melampaui jumlah investor pasar modal di Indonesia seperti yang sedang ramai diperbincangkan belakang ini, Be-emers!

Baca Juga: Resmi! MasterCard Luncurkan Integrasi Kartu Kredit dan Debit Crypto dengan Bakkt
 

Jumlah Investor Kripto Tercatat Lampaui Jumlah Investor Pasar Modal

Melansir dari Bisnis, lewat salah satu perusahaan perdagangan mata uang kripto yaitu Tokocrypto (PT Aset Digital Berkat) menyebutkan bahwa jumlah investor kripto tercatat melampaui investor pasar modal.


Lebih lanjut lagi, lewat Rina Kurniawan selaku Public Relations Tokocrypto membeberkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun per Juli 2021 tercatat bahwa investor kripto di Indonesia kini sudah berjumlah 7,5 juta investor.

Angka tersebut jelas melampaui torehan angka yang lebih tinggi dari pada investor pasar modal.

Pasalnya, bersumber dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat per Oktober 2021, jumlah daripada Single Investor Identification (SID) di pasar modal berjumlah 6,76 juta SID.

Baca Juga: Bitcoin Terjun di Hari Pertamanya sebagai Alat Transaksi El Salvador, Ada Apa?

Bahkan angka realisasi SID telah meningkat 74,15 persen jika dibandingkan dengan akhir tahun 2020 yang hanya mencatatkan sekurangnya 3,88 juta SID.

Selaras dengan hal tersebut, ternyata tak hanya jumlah investor kripto saja yang meningkat, melainkan nilai perdagangan harian aset kripto di Tokocrypto juga meningkat hingga US$90 juta atau sekitar Rp1,2 triliun sebagaimana diungkapkan oleh Rina.

Dalam keterangan yang sama, Rina juga memaparkan bahwa saat ini Bitcoin berada di antara all time high terhitung di 20 Oktober 2021 dengan nilai sekitar US$66.900 serta dapat mencapai double top jika dilihat secara analisa teknikal.

Walaupun di Indonesia sendiri Bitcoin masih hanya sebatas salah satu instrumen investasi dan bukan menjadi mata uang resmi seperti yang dilakukan oleh negara El Salvador, akan tetapi paling tidak kripto dapat menjadi alat tukar alternatif.

Gimana menurut kamu, Be-emers?