Activision Blizzard Inc. Kesandung Masalah, Ini Tanggapan CEO PlayStation

Beberapa waktu lalu, Activision Blizzard Inc. sedang kesandung masalah yang menyeret nama CEO mereka. Sebagai sesama perusahaan video game, CEO Playstation Jim Ryan pun memberikan tanggapannya nih, Be-emers.

CEO Activision Blizzard Bobby Kotick diketahui telah terlibat kasus pelanggaran seksual dan klaim pelecehan di lingkungan perusahaannya. Parahnya lagi, ia juga dituduh telah menganiaya wanita!

Hal itu tentunya memicu banyak respon. Enggak hanya dari lingkungan kerja dan masyarakat, kasus tersebut lantas memicu respon CEO PlayStation Jim Ryan.

Baca Juga: XBox Series X VS PlayStation 5, Mana yang Paling Unggul di Dunia Game Console?
 

CEO Jim Ryan Kecewa

Dari laporan Wall Street Journal, melalui email, Jim Ryan mengatakan bahwa dirinya kecewa dan tercengang mendengar kabar tersebut. Ryan juga menilai, selama ini Activision Blizzard rupanya belum bisa berbuat cukup untuk mengatasi budaya diskriminasi dan pelecehan.

Buat kamu yang belum tahu, sebagai salah satu produsen konsol terbesar di industri video game, Sony Group Corp. telah lama menjalin hubungan dekat dengan Activision Blizzard lho, Be-emers.


 

Activision Blizzard Inc. memproduksi sejumlah permainan populer seperti Call of Duty dan World of Warcraft. Activision Blizzard pun menerbitkan sebagian besar gamenya di konsol PlayStation!

Selain itu, Bloomberg mencatat, Activision Blizzard telah bekerja dengan Sony dalam kesepakatan pemasaran. Misalnya, seri Call of Duty yang telah menampilkan mode dan konten eksklusif untuk PlayStation.

Baca Juga: Deretan Game Blockchain yang Bisa Bikin Cuan!

Memang sih, pesan yang dikirim Jim Ryan enggak merinci tindakan yang akan diambil Sony terhadap Activision. Namun, kalau dilihat dari rekam jejaknya, pihak Sony telah proaktif dengan menghapus game dari toko online PlayStation saat bermasalah dengan pihak lain.

Jim Ryan pun menekankan kepada stafnya bahwa Sony Interactive Entertainment berkomitmen untuk memastikan komunitas pengembang dan gamer merasa aman. Sony juga menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi setiap karyawan.

Adapun, Bobby Kotick kini harus menghadapi kekhawatiran yang meningkat tentang arah perusahaannya seiring dengan banyaknya tuntutan hukum yang membayang dirinya.

Meski mendapat kecaman dari karyawannya sendiri dan sudah ada 100 karyawan yang resign, Bobby telah meminta maaf atas reaksi awal dari perusahaan yang dianggap enggak peduli akan hal tersebut.