Square Ganti Nama Jadi Block, Obsesi Kripto Jack Dorsey Makin Membara?

Block Illustration Web Bisnis Muda - Image: The Verge

Block Illustration Web Bisnis Muda - Image: The Verge

Like

Rasanya, kabar soal Jack Dorsey yang hengkang dari jabatan CEO Twitter memang baru saja tersiar, namun Jack Dorsey langsung bergegas melakukan terobosan terhadap perusahaan lain miliknya.

Sedikit catatan, selain memangku jabatan sebagai CEO Twitter, Jack Dorsey juga merupakan pendiri sekaligus CEO dari Square.

Square sendiri merupakan perusahaan raksasa fintech yang berpusat di San Fransisco, Amerika Serikat yang didirikan sejak tahun 2009.

Seraya dengan hal tersebut, Jack Dorsey yang diketahui memiliki obsesi terhadap kripto ini langsung bergegas mengambil langkah terobosan usai hengkang dari Twitter dengan melakukan pergantian nama perusahaan miliknya yang semula bernama Square menjadi Block.

Baca Juga: CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri, Saham Turut Merosot


Seputar Block

Menghimpun dari The Verge, tepat pada Rabu, (1/12/2021) atau tepat dua hari selepas meninggalkan jabatannya dari CEO Twitter, Jack Dorsey digadang langsung melakukan perubahan nama atas perusahaan miliknya yaitu Square yang berganti nama menjadi Block.


Kabar tersiar tersebut semakin diyakini kebenarannya karena akun Twitter resmi milik Square yaitu @Square melontarkan cuitan konfirmasi bahwa Square akan berganti nama menjadi Block.

Diketahui perubahan nama Square menjadi Block tersebut didasari serta mengacu pada teknologi yang digunakan dalam cryptocurrency yaitu Blockchain.

Block nantinya direncanakan akan tumbuh dan terintegrasi dengan unit bisnis sebelumnya seperti CashApp, tbDEX, Afterpay hingga layanan platform streaming TIDAL milik Jay-Z yang belum lama diakuisisi oleh Square.

“Blok merujuk ke blok lingkungan tempat kami menemukan penjual kami, blockchain, blok pesta yang penuh musik, rintangan untuk diatasi, bagian kode, blok bangunan, dan tentu saja, kubus tungsten" -Jack Dorsey


Meski begitu, senada dengan perubahan nama tersebut diketahui tidak akan mempengaruhi visi misi perusahaan, tujuan perusahaan, struktur perusahaan atau sistematika pengoperasian sebagaimana diungkapkan oleh Jack pada siaran pers.

Jack juga menambahkan bahwa dengan kehadiran Block ini perusahaan akan tetap mempertahankan tujuan utamanya terhadap pemberdayaan ekonomi.

Selain perubahan nama pada Block, salah satu unit bisnis lain milik Square yaitu Square Crypto diketahui juga akan berganti nama menjadi Spiral.

Jika disadari, obsesi yang miliki Jack Dorsey terhadap kripto hingga mengganti nama perusahaannya menjadi Block hampir serupa dengan obsesi yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg akan obsesinya terhadap dunia Metaverse hingga merubah nama Facebook menjadi Meta.