Mutualisme Terangkai, Ini Keuntungan Pengguna dan Merchant dari Pay Later

Paylater Illustration Web Bisnis Muda - Image: Vecteezy

Paylater Illustration Web Bisnis Muda - Image: Vecteezy

Like

Seiring laju pertumbuhan ekonomi digital, tentunya kita akan mengalami banyak perbedaan dan perubahan dibandingkan dengan ekonomi konvensional.

Seperti halnya dengan kehadiran perdagangan elektronik atau mungkin yang kini lebih dikenal sebagai e-commerce, yang mana merupakan wujud dari ekonomi digital. Penggunaan e-commerce tentunya juga akan berpengaruh terhadap metode pembayaran atau transaksi yang digunakan.

Bahkan, transaksi e-commerce terbilang lebih beragam seperti penggunaan mobile banking, QR-Code, atau mungkin opsi yang sedang ramai menyita perhatian yaitu Pay Later.

Akan tetapi, apakah dampak yang dirasakan dari penggunaan Pay Later ini baik untuk pengguna maupun merchant?

Baca Juga: Jangan Asal Utang, Begini Tips untuk Milenial yang Mau Manfaatkan Kredit Fintech
 

Keuntungan Pay Later untuk Pengguna dan Merchant

Menghimpun dari Bisnis, Pay Later, atau BNPL (Buy Now, Pay Later) ialah suatu skema pembiayaan terhadap barang atau jasa yang difasilitasi lembaga jasa keuangan atau peer-to-peer lending dengan sistematika menunda pembayaran yang nantinya harus dilunasi dalam tenggat waktu tertentu.


Skema Pay Later ini memang cukup menyita perhatian terkhusus setelah berbagai e-commerce atau fintech di Indonesia sudah mulai menawarkan opsi tersebut kepada pengguna.

Adapun, contoh dari beberapa e-commerce atau fintech yang menghadirkan opsi Pay Later seperti yang dilakukan oleh Kredivo, Shopee Pay Later, Traveloka PayLater, Indodana PayLater, GoPay Later dan masih banyak lagi diantaranya.

Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh Kredivo menyebut bahwa dari 98 persen merchant digital, hampir separuhnya sudah mulai menerapkan opsi pembayaran via pembiayaan digital secara langsung yang diantaranya termasuk Pay Later.

Hal tersebut rasanya dapat terjadi berkat dari keuntungan penggunaan skema Pay Later, terkhusus simbiosis mutualisme yang terjalin baik untuk pengguna maupun merchant.

Baca Juga: Pay Later VS Kartu Kredit, Mana yang Lebih Efisien?

Lewat skema Pay Later ini, tentunya pengguna akan mengalami kemudahan serta kepraktisan yang teramat jika dibandingkan dengan kartu kredit dimana itu sangat dirasakan untuk beberapa pihak yang kesulitan mendapatkan pendanaan dari sektor keuangan formal atau nasabah unbankable.

Skema Pay Later ini juga terbilang memiliki kelebihan lain dengan tidak dibebankan biaya tahunan ketika sedang tidak digunakan yang tentunya sangat berbeda dengan kartu kredit.

Di sisi lain, merchant atau e-commerce juga ikut diuntungkan dengan kepemilikan pengguna yang terus bertambah, meningkatnya nilai rata-rata transaksi hingga bertumbuhnya frekuensi pembelanjaan.

Nah, Be-emers sendiri tertarik nggak untuk gunain skema Pay Later ini?