Percepat Ekspansi, Fintech Flip Amankan Pendanaan Seri B Senilai US$48 Juta

Flip Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flip

Flip Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flip

Like

Pernah enggak sih Be-emers kerap dirundung permasalahan ketika ingin melakukan transaksi perbankan antar bank? Terutama gara-gara terkena biaya admin yang cukup sedikit mengganggu?

Rasanya mungkin hal tersebut kerap dijumpai, terlebih kini segala urusan transaksi lebih dominan menggunakan jasa perbankan.

Untungnya seraya dengan mulai bermunculannya startup fintech di Indonesia yang beragam, sedikit demi sedikit titik terang akan permasalahan tersebut mulai terpancar.

Seperti contoh yang mungkin dilakukan oleh salah satu startup fintech Flip yang mampu menghadirkan jawaban akan permasalahan tersebut seiring dengan kabarnya yang diketahui telah mengamankan US$48 juta pada pendanaan Seri B, nih, Be-emers!

Baca Juga: Pertumbuhan Fintech Dongkrak Lapangan Kerja


 

Flip Raup US$48 Juta Pada Pendanaan Seri B

Melansir dari TechCrunch, tepat pada Rabu, (08/12/2021) Flip mengumumkan telah berhasil mengumpulkan US$48 juta atau sekitar Rp689 miliar pada pendanaan Seri B yang berhasil dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners dan Insignia Ventures Partners.

Dengan torehan pendanaan tersebut, Flip berencana menggunakan modal segar tersebut untuk mempercepat ekspansi bisnis secara lebih lanjut. Selain itu, Flip juga akan memperkuat operasi bisnis, memajukan teknologi serta memperluas tim teknik dan produk.

Sementara itu, berkat pendanaan Seri B tersebut, Flip kini diketahui telah membawa total modal yang terkumpul hingga US$65 juta atau sekitar Rp933 miliar.

CEO Flip Rafi Putra Arriyan juga menuturkan bahwa dengan terkumpulnya pendanaan ini merupakan bukti komitmen dan kegigihan tim untuk membangun solusi inovatif terhadap penyederhanaan pergerakan uang di Indonesia.

Rafi Putra Arriyan sendiri diketahui mulanya mendirikan Flip pada tahun 2015 bersama dua rekannya yaitu Luqman Sungkar dan Ginanjar Ibnu Solikhin ketika sedang mengenyam bangku kuliah di Universitas Indonesia.

Inisiasi tercetusnya Flip ini didasari rasa keresahan yang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari ketika melakukan transaksi perbankan, baik dari dana yang macet, proses administrasi yang panjang dan biaya administrasi transaksi antar bank yang cukup mengganggu.

Dengan itu, Flip berdiri sebagai salah satu fintech yang menyediakan berbagai layanan keuangan diantaranya transfer antar bank ke lebih dari 100 bank domestik, pengiriman uang keluar negeri, isi ulang dompet digital hingga solusi bisnis.

Sedikit catatan, kini Flip telah merambah dengan cukup signifikan sejak perolehan lisensi dari Bank Indonesia (BI) pada tahun 2016 dengan kepemilikan 7 juta pengguna serta peningkatan ukuran tim hingga 140 persen dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Startup Fintech Hong Kong WeLab Akuisisi Salah Satu Bank di Indonesia, Apa Tujuannya?