Ini Sosok Andrew Bosworth, Si Pengembang Metaverse yang Dibanggakan Mark Zuckerberg

Sosok Andrew Bosworth, Si Pengembang Metaverse Illustration Bisnis Muda - Image: Twitter

Sosok Andrew Bosworth, Si Pengembang Metaverse Illustration Bisnis Muda - Image: Twitter

Like

Facebook Inc., yang kini sudah berganti nama menjadi Meta, telah berkomitmen dengan pengembangan teknologi metaverse. Di balik itu, ada sosok Andrew Bosworth yang mengembangkan metaverse perusahaan milik Mark Zuckerberg itu lho.

Pada September 2021, Meta -yang saat itu masih bernama Facebook Inc.- menunjuk Andrew Bosworth sebagai Chief Technology Officer (CTO), menggantikan Mike Schroepfer. Padahal, sebelumnya Mike dikabarkan bakal resign pada 2022.

Di luar dugaan, Mike melepas jabatannya lebih cepat dari rencana. Hal itu pun terjadi seiring dengan Facebook yang dibayangi berbagai kasus -yang mana terangkum dalam laporan khusus The Wall Street Journal.

Dilansir dari laman protocol.com, kehadiran Andrew sebagai CTO baru saat itu sudah menjadi sinyal bahwa Facebook akan fokus pada pengembangan AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) lho! Hal itu pun sekaligus menunjukkan bahwa eksekutif Facebook melihat metaverse sebagai teknologi dasar yang potensial.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Andrew Bosworth?


Baca Juga: Bangun 'Metaverse', Facebook Berencana Rekrut 10 Ribu Pekerja
 

Kontribusi 15 Tahun Andrew “Boz” Bosworth dan Fokus Reality Labs

Andrew memulai perjalanan bersama Facebook sejak 2006 nih, Be-emers. Nah, selama lebih dari 15 tahun, Andrew yang juga akrab disapa “Boz” ini telah berperan dalam pembuatan hampir setiap produk inti Facebook Inc. lho!

Pria lulusan Harvard University tersebut telah membantu membangun News Feed Facebook, yang mana menjadi salah satu penghasil uang inti Facebook. Selain itu, Andrew juga terlibat dalam pengembangan Grup Facebook, Messenger, dan tim iklan jaringan.

Nah sejak 2017, dilansir Bloomberg, Andrew Bosworth memimpin Facebook Reality Labs -divisi futuristik perusahaan yang membangun headset virtual-reality (VR), home speaker, dan kacamata hitam augmented-reality (AR).

Baca Juga: Setelah Facebook, Microsoft Juga Akan Punya Metaverse Sendiri!

Memang, selama di bawah kepemimpinan Bosworth, Facebook memfokuskan kembali permainan perangkat keras VR pada headset Oculus Quest. Bahkan, protocol.com mencatat, Facebook berhasil menjual sekitar 8 juta perangkat kepada konsumen sejak peluncuran Quest 2 di tahun 2020.

Andrew memang berperan penting dalam menyiapkan Facebook untuk peran utama dalam AR konsumen. Saking fokusnya perusahaan Mark Zuckerberg di bisnis Reality Labs, mereka telah menguji perangkat AR di alam liar!

 

Sosok Andrew Bosworth, Si Pengembang Metaverse Illustration Bisnis Muda - Image: Twitter

Sosok Andrew Bosworth, Si Pengembang Metaverse Illustration Bisnis Muda - Image: Twitter

 

Teman Baik Mark Zuckerberg

Bloomberg menyebutkan, Zuckerberg menganggap Andrew Bosworth sebagai teman dekat nih, Be-emers. Bahkan, anak-anak mereka sering bermain bersama lho!

Lebih dari itu, saat rumah Bosworth sedang dibangun, dia menyewa sebuah rumah dari Zuckerberg dan tinggal bersebelahan dengan salah satu orang terkaya di dunia itu. Fortune mencatat, Andrew yang keluar dari Microsoft bertemu lagi dengan Zuckerberg dan lantas memutuskan untuk bergabung dengan Facebook di tahun 2006.

Fakta menariknya, Mark Zuckerberg pernah mengambil kelas A.I. yang diajarkan Andrew Bosworth di Harvard University sebagai asisten pengajar lho, Be-emers!

Makanya enggak heran, saat Andrew Bosworth menjadi berita utama atas beberapa pernyataan tidak politis yang dibuat dalam memo internal yang bocor ke Buzzfeed News di tahun 2018, ia justru membela gaya manajemen biaya pertumbuhan Facebook yang diperjuangkan oleh Mark Zuckerberg.

Akankah dengan fokus pada metaverse, Meta yang dipimpin Mark Zuckerberg dan dikembangkan Andrew Bosworth akan semakin unggul?