Zoom Illustration Web Bisnis Muda - Image: Flickr
Likes
Bertemu secara virtual memang kini sudah menjadi perilaku atau lifestyle baru yang sudah secara otomatis teradopsi seiring keterbatasan karena pandemi COVID-19.
Namun, nampaknya tak semua pertemuan virtual menjadi sesuatu yang wajar bagi beberapa kalangan atau bahkan keseluruhan masyarakat apabila digunakan untuk memecat karyawan secara massal bukan?
Seperti yang terjadi pada pekan lalu usai banyak portal pemberitaan memberitakan terkait salah satu CEO dari perusahaan rintisan yang memecat 900 karyawannya hanya via Zoom.
Lantas, bagaimana kronologi serta keberlanjutan usai kejadian tersebut, ya, Be-emers?
Baca Juga: Zoom Batal Akuisisi Five9, Kenapa Ya?
CEO Better.com Bergegas Ajukan Cuti
Semua kronologi tersebut bermula ketika tepat pada hari Rabu, (08/12/2021) Vishal Garg CEO Better.com melakukan pemecatan massal secara virtual terhadap 900 karyawannya yang berada di Amerika Serikat dan India yang hanya dilakukan via Zoom saja sebagaimana dikutip dari The Verge.Vishal memberikan undangan untuk memasuki ruangan pertemuan virtual tersebut yang dibarengi dengan pesan bertuliskan “Jika Anda menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok tidak beruntung untuk dipecat. Pekerjaan Anda segera dihentikan.”
Lewat pertemuan singkat yang hanya berlangsung selama tiga menit, Vishal akhirnya memecat 900 karyawannya atau sekitar 9 persen dari jumlah keseluruhan karyawan pada perusahaannya.
Vishal mengungkapkan alasan pemecatan itu dilakukan ialah buntut dari rasa kekecewaannya setelah diketahui beberapa karyawannya tersebut melakukan pencurian waktu atau korupsi waktu pada jam kerja.
Dalam data yang dikumpulkan oleh Vishal, diketahui rata-rata jam kerja per hari yang ditorehkan oleh beberapa karyawannya tersebut hanya berkisar dua jam saja, seharusnya delapan jam.
Selain indikasi pada pencurian waktu kerja, Vishal juga mengungkapkan alasan lain atas pemecatan karyawannya adalah aktivitas pasar yang berubah.
Akan tetapi, usai video pemecatan secara virtual itu tersebar, sorotan dunia langsung tertuju kepada tindakan yang dilakukan oleh Vishal Garg tersebut yang menyayangkan hal tersebut karena terkesan arogan serta tata bahasa yang terkesan kurang sopan.
Tak hanya itu, sorotan dunia juga pernah tertuju kepada Vishal pada 2020 lalu ketika diketahui memaki salah satu karyawannya dengan sebutan “lumba-lumba bodoh” dalam pesan elektronik sebagaimana dilansir dari Forbes.
Tak berselang lama setelah beberapa hari kejadian serta pemberitaan tersebut menyoroti Vishal, akhirnya Vishal dikabarkan memberikan pesan permintaan maaf yang teramat kepada karyawan Better.com yang masih tersisa seraya dengan keinginannya untuk mengambil cuti untuk beberapa waktu kedepan.
Walaupun belum diketahui berapa lama Vishal akan mengambil cuti, kini jabatan jabatan CEO Better.com dilimpahkan kepada CFO Better.com Kevin Ryan.
Sedikit catatan, Better.com adalah perusahaan hipotek asal Amerika Serikat yang berdiri sejak tahun 2016 yang berfokus dalam memberikan jaminan seputar pembelian rumah yang diketahui juga disokong oleh SoftBank.
Baca Juga: Startup yang Dibiayai Softbank Ini Jadi Unicorn Tercepat di Afrika
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.