Ada Wacana PNS Bakal DIganti Robot, Apa Dampaknya?

Awal Desember 2021, isu soal PNS yang bakal digantikan oleh robot tiba-tiba saja ramai menjadi topik pembicaraan di media sosial nih, Be-emers. Hmm.. kalau PNS benar-benar bakal diganti sama robot, gimana dampaknya ya?

Sebenarnya nih, isu PNS atau Pegawai Negeri Sipil bakal diganti sama robot bermula dari rekaman video pidato Presiden Joko Widodo saat pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2019 lalu.

Dalam tayangan yang dipublikasi di kanal YouTube Bank Indonesia tersebut, Joko Widodo menyebutkan akan menyederhanakan birokrasi.

Nah, dalam hal penyederhanaan itu, muncul lah rencana untuk menggantikan PNS dengan robot! Lebih tepatnya, Jokowi ingin PNS akan diganti dengan Artificial Intelligence nih, Be-emers.

Di satu sisi, dilansir dari laman Bisnis, Presiden Joko Widodo mau memangkas eselon 3 dan 4, yang mana hal tersebut dimulai tahun 2020. Tujuannya sih, agar pemangkasan tersebut bisa memunculkan kecepatan, perubahan, budaya kerja yang baik, dan kultur baru.


Baca Juga: Kenalan dengan Ai-Da, Robot yang Bisa Menulis Puisi dan Membuat Karya Seni
 

Dampak Kalau PNS Diganti Robot

Kebutuhan kita terhadap teknologi memang makin meningkat. Bahkan, banyak aktivitas sehari-hari kita yang kini sudah bisa dikendalikan dengan bantuan teknologi.

Contoh kecilnya nih, kamu enggak perlu lagi repot-repot datang ke bank konvensional karena sudah ada pilihan bank digital. Bahkan, sejumlah bank konvensional juga punya layanan digital untuk mempermudah transaksi keuangan kamu.

Begitu juga dengan pekerjaan manusia yang perlahan mulai digantikan oleh robot. Nah, kalau PNS diganti sama robot, kira-kira apa saja ya dampaknya?

   

Efisiensi Pekerjaan dan Anggaran

Tentu saja, teknologi akan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Kalau PNS diganti dengan robot, pekerjaan yang dilakukan oleh PNS -yang notabene berhubungan dengan negara- akan lebih cepat dan efisien secara waktu, bahkan anggaran.

Dikutip dari laman IDX Channel, pengamat kebijakan Publik Agus Pambagio menilai kalau kebijakan penggantian PNS dengan robot diambil memang untuk efisiensi. Soalnya, nanti negara akan lebih fokus pada efektivitas kerja, kolaborasi, program kerja, dan efisiensi anggaran.

Baca Juga: Bisnis Vs PNS? Harus Pilih Satu Ya!
 

Berkurang atau Hilangnya Lowongan Pekerjaan PNS

Kini, banyak juga pekerjaan yang mulai hilang. Misalnya, sudah tidak ada lagi petugas GTO karena diganti dengan mesin eToll.

Nah, penggantian PNS dengan robot bisa saja mengurangi jumlah lowongan pekerjaan nih. Bahkan, bisa jadi, lowongan untuk menjadi Calon PNS (CPNS) bakal hilang, Be-emers.

Adapun, menurut data Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah pendaftar CPNS 2021 mengalami penurunan dibanding tahun 2019 lho! Di tahun 2021, jumlah pendaftar CPNS hanya mencapai 3 juta orang, sedangkan di tahun 2019 mencapai 4,2 juta.

PPKM disebut-sebut jadi salah satu faktor penyebab penurunan jumlah pendaftar CPNS. Meski begitu, apakah PNS masih jadi pekerjaan idaman di Indonesia?

Gimana menurut kamu, Be-emers? Kamu setuju enggak kalau PNS diganti sama robot? Hehe