podcast review film menurut Annisa
Likes
Sejak pertengahan bulan Maret 2020, aku menjalankan karantina diri di rumah untuk menghindari tertularnya virus yang sedang menjadi pandemi saat ini. Awalnya sempat kaget, karena ini pengalaman pertama harus melakukan kegiatan dari rumah dalam waktu yang cukup lama. Namun, perlahan-lahan aku belajar beradaptasi dengan keadaan dan mencoba mencari peluang apa yang bisa aku lakukan untuk berkarya dari rumah.
sumber : unsplash.com
Ternyata kalau kita mau belajar dan mencari informasi, banyak peluang yang bisa dikerjakan untuk mengisi waktu, membantu orang lain dan menghasilkan uang. Dari beberapa grup WhatsApp komunitas, aku dapat info untuk ikut pelatihan secara online gratis yang temanya menarik. Dari sini lah aku bisa belajar menambah skill yang sempat tertunda dengan aman dari rumah.
Karena selama pandemi bioskop tutup, hobi nonton film jadi tertunda. Tapi, banyak film bagus yang ditayangkan secara streaming di beberapa platform seperti Netflix, Viu, Iflix, dan lain-lain.
Bahkan, sempat ikut nonton drama Korea yang heboh karena menceritakan perselingkuhan yaitu A World Of Marriage. Setelah nonton film, biasanya semangat pengin nulis review di blog atau aplikasi buat review film.
Karena selama pandemi bioskop tutup, hobi nonton film jadi tertunda. Tapi, banyak film bagus yang ditayangkan secara streaming di beberapa platform seperti Netflix, Viu, Iflix, dan lain-lain.
Bahkan, sempat ikut nonton drama Korea yang heboh karena menceritakan perselingkuhan yaitu A World Of Marriage. Setelah nonton film, biasanya semangat pengin nulis review di blog atau aplikasi buat review film.
sumber : pixabay.com
Nah selama di rumah, akhirnya aku memberanikan diri bikin Podcast yang membahas review film dari ponsel yang aku punya. Padahal, niat bikin Podcast sudah lama dari bulan September.
Tapi karena malas dan banyak kerjaan, jadilah tertunda berbulan-bulan. Mumpung punya banyak waktu luang, di rumah bikin konten Podcast jadi bisa fokus bahkan rutin.
Alhamdulilah, respon teman-teman juga positif. Banyak yang memberi masukan dan kritik supaya bisa lebih baik lagi. Pelan-pelan, bisa konsisten membuat konten positif yang bisa menghibur masyarakat melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, Podcast, TikTok, dan Facebook. Dengan niat berbagi informasi hal-hal yang menyenangkan atau inspiratif bisa menghasilkan uang dari rumah.
Supaya mediasosial yang kita punya bisa menghasilkan uang, harus punya konten atau pengaruh yang baik. Salah satu tips supaya bisa jadi influencer atau konten kreator yang punya hubungan baik dengan pengikutnya adalah jadi diri sendiri. Misalnya, tampilkan minat yang kita suka, berani tampil beda dan bisa memberikan review secara jujur.
Contoh yang bisa kita pelajari dari Isser Whitey James, seorang influencer yang terkenal dengan konten sneakersnya. Dikutip dari artikel lifestyle Bisnis.com, yang tayang tanggal 25 Juni 2020 Isser, mengungkapkan "Awal-awal gue bikin konten di media sosial gue mikir harus sopan harus ngelayanin orang-orang yang nontonin. Tapi itu adalah cara yang salah. Akhirnya gue untuk sekarang-sekarang ini jadi diri sendiri aja jujur."
Bahkan, untuk memberi ulasan pada sebuah produk, Isser berani menyatakan kekurangan supaya bisa diperbaiki atau ditingkatkan lagi kualitasnya. "Review barang sama gue aturannya bayar dengan nominal sekian di muka. Tidak ada [permintaan] revisi dan review tidak bisa bersifat positif karena gue mau lihat sudut pandang baik dan buruknya produk mereka. Tentunya mereka jadi tahu kekuatan produknya apa dan apa yang harus dikembangkan," paparnya.
Nah, dari sinilah aku belajar untuk bisa jadi pribadi yang jujur dan inspiratif di media sosial, supaya bisa berbagi sekaligus mendapatkan pemasukan di saat pandemi. Pengalaman dari beberapa teman, selama karantina di rumah, ada beberapa yang sukses menjadi berjualan makanan secara online.
Padahal, tadinya jarang masak sendiri di rumah. Tapi karena mau belajar mencoba berbagai resep, malah bisa menciptakan makanan yang bisa menghasilkan. Intinya adalah kita harus semangat untuk belajar dan mencoba walaupun harus melewati berbagai kegagalan.
Manfaatkan waktu dan kesempatan untuk mengembangkan diri, apalagi sekarang dengan internet. Kita bisa belajar banyak hal, kemudian berjualan di berbagai platform marketplace dengan gratis.
Meskipun kondisi ekonomi global sedang lesu, kita harus optimis bisa bangkit dengan semangat gotong royong dan bangga beli produk UKM yang kualitasnya juga bagus. Yuk, gali lagi potensimu agar bisa berkarya saat pandemi dari rumah dan menginspirasi orang lain.
Tapi karena malas dan banyak kerjaan, jadilah tertunda berbulan-bulan. Mumpung punya banyak waktu luang, di rumah bikin konten Podcast jadi bisa fokus bahkan rutin.
Alhamdulilah, respon teman-teman juga positif. Banyak yang memberi masukan dan kritik supaya bisa lebih baik lagi. Pelan-pelan, bisa konsisten membuat konten positif yang bisa menghibur masyarakat melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, Podcast, TikTok, dan Facebook. Dengan niat berbagi informasi hal-hal yang menyenangkan atau inspiratif bisa menghasilkan uang dari rumah.
Supaya mediasosial yang kita punya bisa menghasilkan uang, harus punya konten atau pengaruh yang baik. Salah satu tips supaya bisa jadi influencer atau konten kreator yang punya hubungan baik dengan pengikutnya adalah jadi diri sendiri. Misalnya, tampilkan minat yang kita suka, berani tampil beda dan bisa memberikan review secara jujur.
Contoh yang bisa kita pelajari dari Isser Whitey James, seorang influencer yang terkenal dengan konten sneakersnya. Dikutip dari artikel lifestyle Bisnis.com, yang tayang tanggal 25 Juni 2020 Isser, mengungkapkan "Awal-awal gue bikin konten di media sosial gue mikir harus sopan harus ngelayanin orang-orang yang nontonin. Tapi itu adalah cara yang salah. Akhirnya gue untuk sekarang-sekarang ini jadi diri sendiri aja jujur."
Bahkan, untuk memberi ulasan pada sebuah produk, Isser berani menyatakan kekurangan supaya bisa diperbaiki atau ditingkatkan lagi kualitasnya. "Review barang sama gue aturannya bayar dengan nominal sekian di muka. Tidak ada [permintaan] revisi dan review tidak bisa bersifat positif karena gue mau lihat sudut pandang baik dan buruknya produk mereka. Tentunya mereka jadi tahu kekuatan produknya apa dan apa yang harus dikembangkan," paparnya.
Nah, dari sinilah aku belajar untuk bisa jadi pribadi yang jujur dan inspiratif di media sosial, supaya bisa berbagi sekaligus mendapatkan pemasukan di saat pandemi. Pengalaman dari beberapa teman, selama karantina di rumah, ada beberapa yang sukses menjadi berjualan makanan secara online.
Padahal, tadinya jarang masak sendiri di rumah. Tapi karena mau belajar mencoba berbagai resep, malah bisa menciptakan makanan yang bisa menghasilkan. Intinya adalah kita harus semangat untuk belajar dan mencoba walaupun harus melewati berbagai kegagalan.
Manfaatkan waktu dan kesempatan untuk mengembangkan diri, apalagi sekarang dengan internet. Kita bisa belajar banyak hal, kemudian berjualan di berbagai platform marketplace dengan gratis.
Meskipun kondisi ekonomi global sedang lesu, kita harus optimis bisa bangkit dengan semangat gotong royong dan bangga beli produk UKM yang kualitasnya juga bagus. Yuk, gali lagi potensimu agar bisa berkarya saat pandemi dari rumah dan menginspirasi orang lain.
Komentar
19 Jun 2023 - 10:56
sama banget, bahkan keadaan normal, ini bisa menjadi penghasilan sampingan