Likes
Nah, berhubung harga batu bara lagi kurang tenaga, Moody's merevisi outlook ABMM dari stabil jadi negatif. Namun, peringkat perusahaan masih dipertahankan di level B1.
Sebagai informasi aja nih sob, pada akhir April 2020, harga batu bara sempat menyentuh level US$50,9 per ton yang merupakan level terendahnya sejak Mei 2016 atau hampir empat tahun lalu.
“Perubahan outlook ABM Investama menjadi negatif merefleksikan ekspektasi kami terhadap potensi memburuknya metrik kredit perseroan dalam 12 bulan ke depan akibat lingkungan operasi yang menantang karena pelemahan harga batu bara termal,” ujar Maisam Hasnain, Assistant Vice President and Analyst Moody’s melalui siaran pers, Rabu (20/5/2020).
Moody’s menyatakan tidak mungkin ABMM mengalami kenaikan peringkat dalam 12 bulan hingga 18 bulan ke depan. Sementara itu, prospek dapat kembali stabil jika ABMM mampu meningkatkan metrik kredit secara berkelanjutan dan menjaga likuiditas yang cukup untuk menutupi kebutuhan uang tunai selama 12 bulan hingga 18 bulan ke depan.
Komentar
09 Jun 2024 - 15:01
Artikel yang sangat informatif! Saya senang melihat update terbaru tentang revisi outlook emiten kontraktor batu bara ABM Investama. Penjelasannya jelas dan memberikan wawasan yang baik tentang perubahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Artikel seperti ini sangat berguna bagi investor yang ingin tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru di pasar. Terima kasih atas artikel yang bermanfaat ini!
17 Jan 2024 - 12:54
kerennn