Elon Musk Dikabarkan Punya Anak Kembar dengan Eksekutif Neuralink, Ini 5 Fakta Menariknya

Beredar kabar bahwa Elon Musk, punya anak kembar dengan eksekutif Neuralink bernama Shivon Zilis nih, Be-emers. Apa saja fakta menariknya?

Selama ini, publik mengetahui Elon Musk hanya memiliki delapan orang anak. Termasuk, X Æ A-Xii dan Exa Dark Sideræl Musk, yang mana merupakan anak Elon Musk dengan mantan kekasihnya, Grimes.

Namun, berdasarkan laporan Insider, Bos Tesla itu pun dikabarkan telah memiliki anak kembar dengan salah satu eksekutif Neuralink, yakni Shivon Zilis.

Seperti yang diketahui, Elon Musk juga merupakan Co-Founder dari Neuralink, perusahaan neuotechnology yang mengembangkan implantable brain-machine interfaces (BMIs).

Baca Juga: Elon Musk Prediksi Neuralink akan Lebih Baik Daripada Metaverse
 

Fakta Menarik di Balik Lahirnya Anak Kembar Elon Musk

Waduh, kira-kira apa saja fakta menarik di balik kabar lahirnya anak kembar Elon Musk dengan Shivon Zilis?

 

1. Tiga Anak Elon Musk Lahir Berdekatan di Sepanjang Tahun 2021

Yang bikin kaget, anak kembar Elon Musk dengan Shivon Zilis dikabarkan lahir pada bulan November 2021 lalu. Kelahiran anak kembar tersebut terjadi satu bulan sebelum anak kedua Elon Musk dengan Grimes lahir.

 
Jika laporan Insider benar adanya, di tahun 2021 lalu, artinya Elon Musk dianugerahi 3 anak sekaligus di sepanjang tahun 2021 nih, Be-emers! Satu anak dengan Grimes dan dua anak kembar dengan Shivon Zilis.
 

2. Elon Musk Punya Anak Kembar dari Pernikahannya dengan Justine Wilson

Bersama mantan istrinya, Justine Wilson, Elon Musk dianugerahi anak kembar bernama Griffin dan Xavier.

Namun, di usianya yang menginjak 18 tahun, Xavier Musk mmeutuskan untuk melakukan transgender. Enggak cuma itu, Xavier mengubah namanya secara legal menjadi Vivian Jenna Wilson.

 
Adapun, selama pernikahannya dengan Justine Wilson, Elon Musk juga dikaruniai tiga orang anak kembar lainnya yakni Damian, Saxon, dan Kai Musk. 
 

3. Sosok Shivon Zilis, Ibu dari Anak Kembar Elon Musk

Nama Shivon Zilis langsung menjadi tren pembicaraan di seluruh dunia setelah dirinya dikabarkan melahirkan anak kembar, buah cintanya dengan Elon Musk.

Menjadi salah satu eksekutif di Neuralink, Zilis bisa dibilang adalah rekan kerja Elon Musk di perusahaan tersebut. Namun, Zilis bukan lah orang sembarangan lho, Be-emers.

 
Berdasarkan data dari laman pagesix.com, Zilis merupakan lulusan Yale University dan pernah bekerja di IBM. Bahkan, ia pernah menjadi anggota pendiri Bloomberg Beta.

Kemudian, Zilis memutuskan untuk pindah kerja ke Neuralink sebagai project director. Namun, pertemuan pertama Zilis dengan Musk bukan terjadi di kantor Neuralink nih, Be-emers.

Shivon Zilis pernah satu organisasi dengan Elon Musk di OpenAI. Bahkan, Zilis diketahui pernah mengerjakan beberapa proyek AI untuk Tesla, lho!
 

4. Elon Musk Dukung Gerakan Banyak Anak di Amerika

Dikutip dari laman Forbes, Elon Musk adalah salah satu orang yang mendukung secara blak-blakan bahwa orang Amerika harus memiliki lebih banyak anak. Hal itu disampaikan Musk lewat tweet di Twitter pribadinya.

 
Menurut Bos SpaceX itu, tingkat kelahiran AS telah berada di bawah tingkat minimum yang berkelanjutan selama 50 tahun. Hal itu ia ungkapkan setelah munculnya berita terbaru tentang anak kembarnya dengan Shivon Zilis menjadi tren -yang mana sebelumnya dirahasiakan.

Bagi Musk, tingkat kelahiran yang runtuh adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini. Untuk itu, Elon Musk pun mencuitkan bahwa dirinya ingin melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan populasi.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Punya Rencana Lebih Baik untuk Keuangannya
 

5.  Elon Musk Berencana Tingkatkan Tunjangan Pengasuk Anak di Perusahaannya

Seiring dengan kabar tentang anak kembarnya dengan Shivon Zilis, dikutip The Verge, Elon Musk berencana untuk meningkatkan tunjangan pengasuh anak di perusahaannya.

 
Hal itu dilakukan Musk sebagai bagian dari misinya untuk mengatasi krisis kekurangan populasi yang ia rasa tengah mengancam peradaban.

“I’m planning to increase childcare benefits at my companies significantly,” - Elon Musk.

Orang terkaya di dunia itu pun juga berharap bahwa perusahaan lain melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukannya.

Gimana menurut kamu, Be-emers? Kamu setuju enggak punya banyak anak kayak Elon Musk?

Yuk, share di kolom kometar! Atau, mau cerita atau artikel kamu dipublikasi di Bisnis Muda?

Yuk, tulis aja pengalaman kamu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.