Drama Twitter, User Upload Satu Film Penuh Tak Kena Copyright

User Upload Film Di Twitter. (Foto: Forbes)

User Upload Film Di Twitter. (Foto: Forbes)

Like

Polemik Twitter di bawah kepemimpinan CEO baru, Elon Musk, belum usai. Satu pengguna Twitter kedapatan upload full film namun enggak kunjung dihapus oleh Twitter. Kok bisa?

Setelah diakuisisi oleh Elon Musk senilai US$44 Miliar, Twitter banyak menimbulkan kontroversi dan jadi perbincangan.

Mulai dari CEO baru Elon Musk yang sering membuat tweet menyentil, kebijakan Twitter Blue, dan layoff setengah dari karyawan. 

Twitter juga lagi jadi sorotan karena perkembangan aplikasinya selalu dinanti. Apalagi muncul aplikasi tandingan bernama Mastodon.  
 

Sistem Copyright Twitter Rusak?


Twitter jadi perbincangan lagi setelah salah satu usernya membuat utas Twitter yang berisi film The Fast and the Furious Tokyo Drift dalam 50 tweet yang jadi satu utas.


Dilansir dari Forbes, dalam utas tersebut satu tweet berisi video The Fast and the Furious Tokyo Drift sepanjang 2 menit. Jika 50 tweet digabung maka jadi satu film penuh.

Pengguna tersebut membuat utas pada Minggu (20/11) malam. Anehnya, pada Senin (21/11) utas tersebut masih ada padahal sudah viral.

Baca Juga: Elon Musk Lagi Cari Orang untuk Jadi Pemimpin Twitter

Tentu ini membuat publik bertanya-tanya, apakah sistem copyright Twitter rusak? Ini dikarenakan Twitter dikenal sebagai platform yang memiliki aturan hak cipta cukup ketat. 

Mereka juga sudah mengeluarkan statement resmi mengenai aturan hak cipta pada platformnya dan belum pernah ada kasus pencederaan hak cipta semacam ini. 

Biasanya jika tweet dihapus akan terlihat pesan “media ini tidak dapat ditampilkan”. Namun dalam utas ini enggak ada.

Bisa jadi ini merupakan bug atau kesalahan dalam sistem Twitter. Beberapa pengguna memberi info bahwa tweet tak dapat dilihat di desktop namun masih bisa diakses via handphone.

Sayangnya belum usai dengan satu user, ada user lain yang melakukan tindakan serupa. Ia mengunggah film Hackers dalam utas yang sama. 

Ini jelas menunjukan adanya masalah pada sistem Twitter yang mengatur copyright. Twitter sendiri sepertinya saat ini kekurangan orang karena setengah pekerjanya di PHK minggu lalu. 

Ada juga laporan tambahan tentang pertandingan Piala Dunia yang ditampilkan di Twitter secara langsung, solusi yang bisa dilakukan Twitter selain menunggu sistem copyright mereka adalah dengan melakukan suspend pada akun yang menyalahi aturan tersebut.
 
Apalagi rencana Elon Musk meluncurkan Twitter Blue akan membuat orang dapat mengunggah video berdurasi +-40 menit. Ini akan menjadi celah bagi orang-orang untuk menyalahi aturan Twitter terkait copyright.

Baca Juga: Pecat Hampir Setengah Karyawan, Kini Twitter Minta Mereka Kembali

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.