Dampak Protes Cina, Produksi iPhone 14 Menurun

Foxconn Cina. (Foto: Bloomberg)

Foxconn Cina. (Foto: Bloomberg)

Like

Protes terkait kebijakan Covid-19 di Cina membawa dampak tidak hanya di negara itu tapi juga dalam taraf global. Salah satunya pada iPhone 14 karena pabrik ponsel tersebut berada di Cina.

Sejak Senin (28/11) suasana di Cina cukup mencekam karena meledaknya protes atas kebijakan pemerintah terkait Covid-19. 

Cina sendiri masih melaksanakan lockdown untuk menekan penyebaran Covid-19 di negaranya. Masyarakat diwajibkan memakai masker dan mobilitasnya sangat dibatasi. 

Publik marah apalagi setelah terjadinya kebakaran yang menewaskan 10 orang di kota Urumqi. Lockdown dianggap menghambat proses evakuasi dalam kebakaran tersebut.

Protes terjadi secara besar-besaran dan menjadi yang terbesar setelah tahun 1989. Pemerintah Cina juga telah siaga mengamankan jalan-jalan utama.


Protes sempat membuat indeks saham global terjun. Selain itu protes juga berpengaruh pada investor-investor salah satunya Cina. 

Salah satu pabrik yang memproduksi iPhone berada di Cina bernama Foxconn. Pabrik ini terkena imbas dari kebijakan lockdown dan protes yang terjadi di Cina. 

Baca Juga: Indeks Saham Global Terjun Bebas Imbas Protes Cina
 

Produksi iPhone 14 Menurun di Cina


Mengutip berita dari Markets Insider, nilai pasar Apple turun sebesar US$165 miliar sejak Rabu (23/11) karena investor semakin khawatir tentang menipisnya stok iPhone dan dampaknya pada pendapatan di masa liburan.

Dalam beberapa minggu terakhir Apple mengalami kekurangan stok iPhone 14 Pro dan semakin parah di tengah protes Cina terkait kebijakan Covid-19. 

Saat ini Cina masih menerapkan strategi nol Covid-19, beberapa kasus Covid-19 yang dilaporkan dapat memicu penutupan akses seluruh kota. 

Pada bulan Oktober virus Covid-19 mewabah lagi di pabrik perakitan iPhone Foxconn di Zhengzhou. Mewabahnya Covid-19 ini memicu adanya lockdown, banyak karyawan yang tidak tertular memilih pergi untuk menghindari lockdown yang ketat. 

Saat ini Apple di Cina ada pada kondisi bearish. Waktu pengiriman untuk semua versi model iPhone 14 Pro juga diundur hingga 28 Desember.  

Apple sangat bergantung pada Cina untuk memproduksi sebagian besar perangkatnya menurut analis Wedbush Dan Ives.

Ives memperkirakan protes di China dapat mengurangi penjualan unit iPhone Apple pada kuartal ini sebanyak 10%. Menurut laporan Bloomberg, hal itu dapat menyebabkan kekurangan 6 juta unit iPhone pro.

Baca Juga: Konektivitas Satelit jadi Fitur Terbaru Apple di Iphone 14, untuk Apa?

Dalam sebuah catatan dari awal bulan ini, Bank of America mengatakan akan memakan waktu bertahun-tahun bagi Apple untuk mendiversifikasi sejumlah besar eksposur manufakturnya jauh dari China.

Maka akan sulit bagi Apple untuk langsung memindahkan pabriknya ke negara lain, meskipun baru-baru ini mereka telah mempertimbangkan ke negara lain seperti Vietnam dan India.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.