Resmi Jadi Orang Terkaya di Dunia, Siapa Bernard Arnault?

Bernard Arnault. (Foto: Wikimedia)

Bernard Arnault. (Foto: Wikimedia)

Like

Gelar orang terkaya di dunia sebelumnya dipegang oleh Elon Musk. Namun, di penghujung tahun gelar tersebut bergeser ke Bernard Arnault. Siapa dia?

Elon Musk dinobatkan menjadi orang terkaya di dunia untuk tahun 2022 dengan kekayaannya yang lebih dari Rp3 ribu triliun. Sepanjang tahun 2022 Elon Musk bisa mempertahankan gelar tersebut.

Namun, setelah mengakuisisi Twitter akhir 2022 kekayaannya berhasil disalip dan ia tidak lagi menjadi orang terkaya di dunia.

Orang yang berhasil membalap Elon Musk adalah Bernard Arnault. Ia dan Elon Musk memang telah berkejaran dalam hal kekayaan di sepanjang tahun 2022 ini. 

Lalu, siapa sebenarnya Bernard Arnault ini?


Baca Juga: Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya Di Dunia, Kenapa?
 

Bernard Arnault Jadi Orang Terkaya di Dunia

Mengutip dari The Straits Times, nama Bernard Arnault sudah dikenal secara global sejak lama. Ia adalah konglomerat Prancis dibalik perusahaan barang mewah LVMH. 


Bernard Arnault juga menjadi orang Prancis, bahkan Eropa, pertama yang mendapat gelar orang terkaya di dunia. 

Saat ini ia berusia 73 tahun dan telah lama bertengger di jajaran orang-orang terkaya di dunia. Berbeda dengan miliarder lainnya yang kerap menunjukan gaya hidup mewahnya, Bernard Arnault jarang tampil di depan umum dan tidak aktif secara pribadi di media sosial.

LVMH yang secara lengkap disebut LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton merupakan rumah bagi 75 label mewah mulai dari Dom Perignon, Christian Dior, hingga Tiffany & Co. 

Menjadikan LVMH sebagai konglomerasi barang mewah terbesar di dunia, Arnault diperkirakan memiliki kekayaan senilai US$170,8 miliar.

Meski jadi orang terkaya di dunia, kekayaan Arnault juga mengalami penurunan karena digerogoti pasar yang melemah tahun ini. Kekayaannya turun sekitar US$7,2 miliar pada tahun 2022.

Ia bernasib lebih baik daripada miliarder dari sektor teknologi yang mendominasi daftar orang terkaya dunia karena permintaan untuk produk-produknya tetap tinggi. 

Baca Juga: Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes
 

Perjalanan Bernard Arnault


Ia lahir di Roubaix, utara Prancis tahun 1949 dan lulus dari sekolah teknik elit Ecole Polytechnique. Dia kemudian bekerja di bisnis keluarga Ferret Savinel, yang berfokus pada konstruksi industri, sebelum pindah pada tahun 1981 ke Amerika Serikat, di mana dia terjun ke pengembangan properti.

Arnault kembali ke Prancis dan terjun ke barang-barang mewah pada tahun 1984, ketika dia mengambil alih Boussac Saint-Freres, grup tekstil bangkrut pemilik Christian Dior.

Dia memutar sebagian besar bisnis perusahaan lainnya dan pada tahun 1989 menggunakan rejeki nomplok untuk membeli saham pengendali di LVMH, yang dua perusahaan utamanya, Louis Vuitton dan Moet Hennessy, bergabung pada tahun 1987.

Selama tiga dekade berikutnya, dia mengubah LVMH menjadi raksasa mewah yang menjual sampanye, anggur, minuman keras, fesyen, barang kulit, jam tangan, perhiasan, hotel, parfum, dan kosmetik melalui lebih dari 5.500 toko di seluruh dunia. 

Dia dengan cepat memahami bahwa China akan menjadi pasar utama, membuka toko Louis Vuitton pertama di Beijing pada tahun 1992.

Keuletannya membuat LVMH dalam masa kepemimpinannya meraup banyak keuntungan dan akhirnya mengantarkannya menjadi orang terkaya di dunia. 

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.