Bantu Ketahanan Pangan, Berikut Startup Agritech yang Perlu Kamu Tahu

Like

Kedai Sayur

Perusahaan rintisan satu ini cukup unik nih. Soalnya, Kedai Sayur justru jadi wadah buat siapapun yang mau berjualan sayur.

Kedai Sayur pun berupaya buat mengajak para pedagang sayur untuk menjadi mitranya. Kalau biasanya kamu lihat tukang sayur menggunakan gerobak dorong atau kios seadanya, enggak tanggung-tanggung, platform pemasaran bahan pangan ini menyediakan alat transportasi khusus yang diberi nama Komo.

 

komo - gambar: kedai sayur

komo - gambar: kedai sayur


Startup yang baru memulai sepak terjangnya sejak 2018 ini, rupanya juga telah dapat pendanaan dari East Ventures senilai US$1,3 juta di  pertengahan 2019. Enggak cuma itu, masih di tahun yang sama, Kedai Sayur telah meraih pendanaan US$4 juta dari East Ventures bersama dengan SMDV, Grup Triputra, dan Multi Persada Nusantara.
 

Sayurbox

Siapa yang sekarang lagi menjalani pola hidup sehat? Pemilihan bahan-bahan untuk makanan jelas lebih dijaga banget nih buat kamu yang lagi menjadi pola hidup sehat.

Menggunakan bahan-bahan organik, jadi salah satu caranya. Nah, Sayurbox pun akhirnya lahir buat memenuhi kebutuhan sayuran tanpa pestisida tersebut.


Dari laman blog Sayurbox, sayuran organik dinilai lebih memperkuat sistem imun, punya kandungan antioksidan yang lebih tinggi, dan bisa menjaga tubuh dari racun. Selain itu, rasanya juga lebih enak, lebih aman untuk dikonsumsi, dan kualitasnya lebih segar.

Di tahun 2018, perusahaan rintisan yang dipimpin oleh Amanda Susanti ini telah dapat pendanaan perdana senilai US300 ribu dari Patamar Capital Kemudian di tahun 2019
 

eFishery

Bukan fokus di sayur-mayur, startup agritech ini justru hadir buat berinovasi di bidang teknologi akuakultur. Sudah eksis sejak 2013, eFishery memang fokus buat membudidaya ikan dan udang.

Dengan menyediakan teknologi yang terjangkau, e-Fishery punya produk unggulan kayak eFisheryFeeder, eFisheryFresh, atau eFisheryFeed dan eFisheryFund. Perusahaan rintisan yang mendorong bisnis budidaya perikanan ini telah mendapat suntikan modal Seri A senilai US$ 4 juta yang dipimpin oleh Aqua-spark di bulan November 2018. 

Sebenarnya masih banyak lagi perusahaan rintisan yang fokus di sektor agritech ini, Be-emers. Ada startup yang pernah kamu coba sebelumnya?

Yuk, komen di bawah!