Belajar dari Strategi Marketing Mixue dalam Berbisnis!

Mixue (Foto: Mixue Indonesia)

Mixue (Foto: Mixue Indonesia)

Like

Mixue, minuman yang belakangan ini sedang ramai diperbincangkan banyak orang. Minuman ini ramai diperbincangkan salah satunya karena memiliki strategi marketing yang unik. Seperti apa?

Belum lama ini, ramai beredar di media sosial sebuah meme yang menunjukan dimana ada lahan atau tempat kosong pasti disitu ada Mixue.

Bahkan ada konten semacam ini yang berlatar di luar negeri, tepatnya Jepang. Kira-kira, strategi marketing seperti apa ya yang dilakukan Mixue hingga sepopuler ini?
 

Strategi Marketing Mixue

Ada beberapa strategi marketing yang dilakukan Mixue hingga bisa sepopuler ini.
 

1. Trading Area


Pertama, Mixue menggunakan metode trading area. Mereka memanfaatkan daerah yang padat pada kota kecil dan daerah dekat dengan pendidikan seperti sekolah serta universitas.
 

2. Target Pasar


Kedua, target pasar ekonomi Mixue adalah kelas menengah ke bawah. Dengan menerapkan harga produk terjangkau, bisa disebut bahwa Mixue menyasar target kalangan menengah ke bawah.


Baca Juga: Sukses dan Viral, Ini Cara Franchise Mixue
 

3. Kemitraan


Ketiga, pertumbuhan cepat dengan metode kemitraan. Konsep kemitraan membuat Mixue dapat menggarap market pasar yang semakin besar, terlebih biaya kemitraan masih tergolong terjangkau untuk franchise sebesar ini.
 

4. Branding Activity


Keempat, branding activity. Di era sekarang, branding activity alias aktif melakukan komunikasi brand menjadi bagian yang cukup penting.

Branding mereka pada dasarnya cukup kreatif dan inovatif. Mungkin ke depan hal ini akan mulai dilakukan dengan lebih masif di Indonesia bersamaan dengan jumlah outletnya yang sudah sangat banyak.
 

5. Inovasi


Kelima, terus berinovasi. Agar dapat terus bersaing dengan brand minuman lainnya Mixue terus berinovasi dengan menciptakan berbagai menu baru dan juga promo menarik.

Baca Juga: Bisnis Berlipat pada Sektor Franchise

Hal itu dapat didapat melalui riset yang dilakukan terhadap kompetitor dan dikreasikan menjadi dengan keunikan dai Mixue itu sendiri.

Berbagai strategi tersebut membuat Mixue perlahan tumbuh menjadi perusahaan besar dengan keuntungan bersih mencapai US$800 juta.

Padahal, dilansir dari Foodtalk dan Pandaily modal awal mula berdirinya Mixue milik Zhang Hongchao ini hanya Rp8 juta dari sang nenek.

Bagaimana nih tanggapan Be-Emers mengenai Mixue yang semakin popular? Komen di bawah ya!

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.