Kreativitas Menjadi Realitas dalam Mengelola Keuangan di Masa Pandemi

Think-creative - Pena kecil. penakecil.com

Think-creative - Pena kecil. penakecil.com

Like

Saat ini kita tengah menghadapi masa sulit yaitu masa pandemi. Tentu, kita perlu kreativitas dalam mengelola keuangan yang bukan hanya jitu, tetapi juga jeli melihat peluang yang ada.

Ada beberapa tips yang kita peroleh agar selama masa pandemi ini kita tetap menjaga kreativitas dalam berkarya, namun tidak lupa juga untuk mengelola keuangan dengan baik.

Tidak hanya kreatif, tetapi juga harus cerdas dalam mengelola keuangan.  Berikut beberapa tips dari penulis menyoal kreativitas dalam mengelola keuangan yang baik di masa pandemi.


1. Atur Keuangan Secara Bijak

Hal tersulit ketika kita mengatur keuangan. Tidak mudah bagi kita terutama kaum muda untuk mengelola secara bijak dalam hal finansial terutama kaitannya dengan pengelolaan uang jajan atau menabung selama pandemi. Apalagi ditengah pandemi, kita tidak mempunyai pemasukan secara kontinu.

Menurut Bisnis.com, kita dapat mempersiapkan dana-dana pos darurat yang belum kita pakai selama pandemi. Apa itu dana pos darurat?. Dapat berupa uang THR, uang mudik, uang belanja pakaian, dan uang beli kue-kue lebaran. Cerdas dan bijaklah melihat prioritas yang menjadi tumpuan utama kita selama pandemi.

Semisal, memakai keuangan untuk membeli barang-barang yang lebih dibutuhkan, contoh  : masker, face shield, atau hand sanitizer yang punya daya guna lebih bermanfaat ketimbang memboroskan keuangan kita untuk hal yang tidak diperlukan.



2. Berinvestasi Aset Jangka Panjang

Kalau kita punya investasi di bidang logam mulia atau valuta asing akan sangat prospektif. Terlebih, jika harganya kita tukarkan ketika melambung tinggi. Semisal, harga logam mulia per 13 Juli 2020 dalam nilai 0,5 gram menurut informasi Bisnis.com adalah Rp 499.000.

Peluang besar ketika kita menukarkan di tahun-tahun berikutnya ketika harga semakin tinggi. Ini menjadi tabungan kita yang punya dengan modal jangka panjang. Begitu juga valuta asing, kalau kurs dollar hari berdasarkan artikel Bisnis.com adalah diangka Rp 14.425 per dolar AS.

Jika kita cermat dalam melihat peluang nilai tukar rupiah ke dolar dalam periode tertentu maka penukaran dollar ke mata uang rupiah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi keuangan yang fluktuatif semasa pandemi berlangsung.


3. Kelola Aset yang Sudah Ada

Dengan aset yang sudah kita punya maka akan membangun keterbukaan peluang yang lebih luas untuk mengelola aset seperti asuransi, logam mulia, valuta asing, properti, dan beberapa instrumen aset lainnya. Menurut artikel di laman Bisnis.com, Kelola lah secara cerdas jika memang dibutuhkan, jangan sampai menukarkan aset untuk hal yang tidak perlu.

Semisal, membeli kendaraan bermotor atau barang-barang yang tidak menjadi prioritas utama. Kalkulasi yang tepat untuk mengatur aset menjadi kunci bahwa memang diperlukannya upgrade terhadap aset. 


4. Perbaiki Pengeluaran Belanja

Ingat pepatah “Besar pasak daripada tiang”. Hal inilah yang perlu kita tekankan kepada diri kita. Mengelola budget bulanan dan income selama pandemi juga harus fokus kepada pengeluaran bulanan cicilan dan memanfaatkan income secara efektif untuk hal yang memang perlu area pembenahan keuangan.

Fokus kepada cicilan yang memang diperlukan, tetapi jangan lupa tabungan atau saving money juga penting agar neraca pengeluaran belanja seimbang dan tidak terjadi defisit keuangan. Menurut Bisnis.com, menabung adalah pilihan tepat selama pandemi sehingga keuangan kita sehat.


5. Kreatif dalam Berkarya

Poin penting adanya kreativitas itu adalah kreatif itu sendiri.  Menurut Bisnis.com, banyak sekali hobi yang kita punya bisa membuahkan hasil atau meraup keuntungan. Sebagai contoh, fotografi yang sedang menjamur karena banyak edisi virtual photoshoot atau mengikuti lomba fotografi dari rumah.

Serupa dengan fotografi, anda yang punya hobi membaca pasti suka menulis karena ingin menuangkan ide dan gagasan kita untuk berbuah menjadi benefit selama pandemi.

Oleh karena itu, banyak platform yang menyediakan honorarium untuk tulisan yang dimuat di media massa baik cetak atau elektronik. Selain itu, platform blog atau mengikuti lomba blog dan berbagai lomba kepenulisan menjadi solusi bagi yang suka menulis.

Contoh lainnya, kalau anda suka kesenian, bisa membuka kursus online atau menjual karya seni ke plaform online seperti Instagram dan Facebook. Bisa juga mengirim ke toko-toko lokal. Tidak hanya yang punya skill khusus, kalau kalian punya bakat bisnis di waralaba seperti laman penelusuran Bisnis.com dimana kita juga harus jeli melihat peluang yang ada.

Usaha-usaha seperti marketplace dan toko online, menjual makanan frozen, jasa cleaning, usaha di bidang herbal menjadi salah satu cara untuk melihat peluang bisnis yang juga mengalami kesulitan di beberapa sektor bisnis. 

Tips diatas adalah poin-poin dimana kita sebagai kaum muda tidak hanya kreatif, tetapi bijak dalam mengelola keuangan. Tidak mudah, tetapi juga tidak sulit namun patut kita coba tips and tricksnya karena akan sangat berguna dan bermanfaat buat kalian dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran selama pandemi berlangsung.

Apalagi, terkadang stuck di kegiatan yang tidak produktif. Oleh karena itu, mengelola keuangan dengan cara-cara yang membuang-buang waktu hanya akan mempersulit keadaan. Carilah peluang dengan berkarya sesuai passion kalian. Tentu, kita harus tetap kreatif dan produktif. Jika kalian masih bingung bisa llihat juga video dibawah ini dari Bisnis.com. Selamat berkarya!