Update Saham Bisnis Muda, Edisi 14 Juli 2020

Dibuka menghijau, pergerakan IHSG justru berlanjut fluktuatif. Di sesi pertama perdagangan pagi ini (14/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau naik-turun secara tajam.

Lima menit usai pembukaan, IHSG melaju kuat ke level 5.070,43. Namun, melesatnya IHSG di zona hijau itu enggak berlangsung lama. Pukul 9:10 WIB, IHSG langsung terjun 0.07 persen ke level 5.061,10.

Pergerakan Kanguru yang dialami IHSG pagi terus berlanjut. Bahkan, hingga pukul 10:50 WIB, IHSG masih bergerak di zona merah dengan turun 0,06 persen ke level 5.061,44.

Dari data di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), 6 sektor terpantau melemah. Sektor agrikultur memimpin pelemahan dengan turun hingga 15,51 persen. Kemudian diikuti oleh sektor tambang yang anjlok 10,38 persen.

Sementara itu, sektor industri dasar memimpin penguatan dengan naik hingga 10,84 persen. Di posisi kedua, sektor manufaktur juga menguat 7,51 persen.


Adapun, hingga pukul 11:00 WIB, frekuensi perdagangan saham kali ini mencapai 583.949 dengan nilai transaksi Rp6.629 miliar. Pergerakan fluktuatif IHSG ini terjadi seiring Bursa Asia yang diketahui mengalami koreksi di pembukaan perdagangan hari ini.
 

Kinerja Emiten

Pandemi memang belum usai. Namun, dengan mulai dilonggarkannya pembatasan sosial, hal ini tentunya jadi angin segar buat sejumlah sektor.

Sektor ritel adalah salah satu sektor yang mengalami hal itu. Seperti yang diketahui, sektor ritel harus mengalami ujian dengan adanya penutupan sejumlah pusat perbelanjaan, seiring diberlakukannya pembatasan sosial beberapa waktu lalu.

Kini, memasuki fase normal baru, sektor ritel mulai kembali membenahi diri. Kinerja penjualan sejumlah emiten ritel pun perlahan mulai pulih.

Hal itu yang dialami oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk. Emiten ritel berkode saham MAPI itu pun telah melakukan sejumlah langkah khusus buat meningkatkan laju penjualannya.

Diketahui, emiten pemegang lisensi Starbucks di Indonesia tersebut melakukan diskon di sejumlah gerai ritelnya, terutama gerai brand sports yang tergabung dalam grupnya. Diskon tersebut dilakukan di pertengahan tahun ini.

Pihak MAPI, dilansir dari Bisnis.com, juga mengakui kalau selama dua minggu pertama Juni 2020 lalu, jumlah pengunjung meningkat. Meski begitu, pihaknya masih belum bisa memprediksi pendapatannya tahun ini.

Ada kabar apa lagi ya dari pasar modal hari ini?

• Kinerja Reksa Dana Moncer di Juni 2020, Penerbitan Produk Baru Salah Satu Pemicunya
• Emiten Transportasi ASSA Akan Rights Issue untuk Ekspansi & Refinancing
• Saham PTRO Naik, Lo Kheng Hong Cuan
• Langgar Batas Penyaluran Kredit, Begini Kata Bos Mayapada (MAYA)
• Emiten Konsumer ICBP Tunda RUPSLB, Ini Alasannya