Bakso Cuanki atau Bakso Malang?
Likes
Bakso merupakan salah satu makanan yang paling diminati dan dikenal semua kalangan dari berbagai daerah di Indonesia. Makanan yang berbahan utama daging sapi dan tepung tapioka ini, dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
Akan tetapi, biasanya setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam menikmati hidangan satu ini. Contohnya di Kota Bandung, Jawa Barat. Bakso yang biasanya terkenal disana adalah Bakso Cuanki.
Tapi jika kita mengunjungi kota Malang, biasanya yang banyak dijual adalah Bakso Malang atau kerap disebut Bakwan Malang.
Kemajuan teknologi dan pengetahuan manusia menyebabkan kemampuan dalam modifikasi makanan dapat beragam.
Perbedaan Bakso Cuanki dan Bakso Malang
Dari beragam jenis bakso yang ada, kira-kira apa yang membedakan Bakso Cuanki dengan Bakso Malang, ya? Yuk, simak beberapa perbedaannya!
Baca Juga: 4 Kuliner Khas Kota Hujan Bogor yang Wajib Dicoba!
1. Bakwan Malang atau Bakso Malang
Bakso Malang (Foto: Instagram @iniendah20)
- Bakso Malang memiliki macam bentuk dan rasa yang lebih variatif.
- Untuk isian bakso Malang atau bakwan Malang ini tidak hanya bakso bulat dan mie. Namun juga ada pangsit goreng, bakso goreng, tahu dan siomay
- Kuah dari bakso Malang juga lebih berlemak karena dimasak bersama tulang dan jeroan sapi
- Biasanya untuk menyajikan bakso Malang yang benar-benar asli, saus yang disajikan juga berbeda dengan saus pada umumnya. Biasanya penjual menyediakan saus tomat khas Malang yang membuat kuah bakso lebih gurih dan asam.
2. Bakso Cuanki
Bakso Cuanki (Dok. Pribadi)
- Bakso Cuanki tidak selengkap Bakso Malang, karena hanya berisi bakso halus, siomay goreng, siomay kukus, tahu rebus ataupun tahu goreng.
- Kuah Bakso Cuanki lebih tajam dan berwarna kekuningan dikarenakan selain kaldu dan bumbu, kuah Cuanki sudah diberi penyedap pada awal dimasak sehingga saat disajikan biasanya tidak perlu diberi penyedap dan bumbu lagi, lho!
- Dalam penyajian Bakso Cuanki cukup unik dikarenakan isiannya direbus terlebih dahulu dalam kuah hingga siomay goreng mengembang. Setelah itu, baru kuah dan isian disajikan bersamaan dalam mangkok.
Akan tetapi rasanya tetap sama-sama nikmat saat disajikan. Segitu dulu pembahasan kali ini, sampai bertemu di tulisan berikutnya!
Punya opini untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
29 Sep 2023 - 15:18
enakan bakso malang sih